Bagi masyarakat perkotaan Fast Food sudah pasti menjadi menu wajib karena kecepatan penyajiannya dan juga kenikmatan rasanya menjadi nilai lebih,khusus nya bagi mereka yang aktif bekerja seharian.
Tetapi tahukah anda bahwa Fast Food identik dengan Junk Food / makanan sampah? Kenapa bisa begitu? tentunya hal ini bukannya tanpa alasan, Fast Food dibuat dari bahan bahan murah selain itu Fast Food juga mengandung banyak sekali bahan pengawet. Terlebih lagi kandungan lemaknya,sangat tinggi sekali. Sehingga Fast Food ini sangat cepat membentuk perut buncit.
Kali Ini saya akan kupas sedikit mengenai dampak buruk yang dapat diakibatkan jika berlebihan mengkonsumsi Fast Food :
Jika kurang berolahraga kalori berlebih dalam kandungan Fast Food akan membuat tubuhmu mengalami kelebihan berat badan yang dapat mengakibatkan  Obesitas.  Obesitas jelas merupakan dampak langsung seringnya konsumsi Fast Food, Obesitas ini sangat membuat tubuh kita tidak nyaman, banyak penyakit akan berdatangan seperti Kolesterol, Jantung, Kanker Usus, dll.
Obesitas juga meninngkatkan resiko terkena sesak nafas dan dapat menimbulkan kematian mendadak. Jika sudah terkena Obesitas maka untuk membentuk tubuh ideal lagi akan susah dan butuh penanganan extra.
Kandungan Sodium yang tinggi dalam menu Fast Food sangat berbahaya bagi tubuh, meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan memperburuk kinerja jantung sehingga dapat mengakibatkan gagal jantung.
Selain itu Fast Food juga berisi karbohidrat kosong yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Fast Food menyebabkan resistensi Insulin dan diabetes tipe 2.Â
Karbohidrat dan gula dalam fast food memproduksi asam yang menghancurkan enamel gigimu dan menyebabkan gigi berlubang.
Itulah beberapa dari dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari berlebihannya konsumsi Fast Food, jika masih ingin sekali kali konsumsi Fast food maka berolahraga lah secara rutin. Alangkah baiknya jika bisa meminimalkan atau bahkan mengganti konsumsi Fast Food dengan makanan olahan alami yang lebih menyehatkan. Dan rutinkah melakukan Detox untuk saluran pencernaan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H