Resiko terkena penyakit tidak menular
Apa maksud dari penyakit tidak menular ? penyakit ini adalah penyakit degenerative diakibatkan oleh penurunan fungsi sel tubuh. Sedangkan penyakit menular biasanya diakibatkan oleh virus, penyakit degenerative seperti jantung, diabetes, hipertensi, stroke dan osteoporosis adalah penyakit pembunuh tertinggi di Indonesia. Penyakit tidak menular ini dapat dicegah dengan pola makan dan hidup sehat, dan disertai konsumsi buah dan sayur secara rutin.
Menurut penelitian kekurangan buah dan sayur dapat meningkatkan resiko terkena penyakit degenerative karena buah dan sayur banyak mengandung antioksidan dan beberapa vitamin dan mineral yang melindungi tubuh dari radikal bebas serta menjaga fungsi sel dalam tubuh.
Berat Badan
Jika anda jarang konsumsi buah dan sayur, maka pastinya anda menggantinya dengan karbohidrat dan protein tinggi, dan itu akan mengakibatkan timbunan lemak dalam tubuh anda. Karena karbohidrat, protein dan sejenisnya merupakan makanan berkalori tinggi. Penelitinan mengungkapkan bahwa orang yang kekurangan buah dan sayur cenderung memiliki masalah dengan berat badan. Sedangkan buah dan sayur memberikan energy serta rendah kalori sehingga anda akan merasa kenyang lebih lama.
Depresi
Penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan buah dan sayur dapat menyebabkan timbulnya depresi, kenapa hal tersebut dapat terjadi ? kemungkinan hal ini terjadi karena buah dan sayur memiliki kandungan asam pantotenik dan vitamin B6.
Diatas adalah beberapa dampak jangka panjang yang bisa terjadi jika seseorang kekurangan buah dan sayur, tentunya masih ada beberapa akibat yang dapat ditimbulkan jika kita kekurangan serat alami, badan akan terasa pegal, sebah di perut dan tidak fit jika bangun dipagi hari.
Bagaimana dengan anda ? cukupkah konsumsi buah dan sayuran anda ? Mulailah mengkonsumsi buah dan sayur secara rutin, dan jangan kecilkan manfaat dari buah dan sayur tersebut.
Jika anda terlalu sibuk dan agak malas dalam menyiapkan buah dan sayuran sebagai pendamping makan, anda bisa mencoba beberapa suplemen herbal yang telah direkomendasikan oleh pakar kesehatan ternama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H