Mohon tunggu...
Bayu Prabowo
Bayu Prabowo Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Malang

Bayu Prabowo (UMM)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Hobi Menjadi Rezeki! Cerita Ega Berbisnis Online di Waktu Luang

20 Desember 2022   19:41 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:23 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Redithya Ega Fernanda, IG : @vkxgaa_

Banyak yang bilang waktu adalah uang, namun tak jarang yang bisa merealisasikannya. Banyak pula yang bilang gunakan waktu sebaik-baiknya maka manfaat akan datang. Memang kesibukan membuat lelah, namun bukan berarti waktu longgar menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Pemanfaatan waktu yang baik pastinya juga memberikan dampak yang baik, terlebih sifat kemandirian dan kemampuan melihat peluang sudah melekat sejak kecil.

Dia adalah Ega, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang mampu merealisasikan itu. Ega berhasil menjalankan bisnis online-nya dengan melihat perkembangan digital yang ada, dan sedari kecil Ega memang sangat mencintai dunia bisnis.

Dimulai Dari Apa yang Disukai 

Nama lengkapnya adalah "Redithya Ega Fernanda", Sejak SD, Ega memang senang berjualan. Ega selalu menawarkan kaset PS bekas kepada saya dan teman-teman lainnya. Saya pun mau membelinya karena memang barangnya masih bagus dan harganya lebih murah dibandingkan beli yang baru.

Selain menjual Barang bekas, Ega juga menjual mainan seperti Tamiya, Gangsing, dan Paket Kelereng yang waktu itu Ega mengambil keuntungan sebesar seribu rupiah per barang.

Kemandirian sudah tertanam sejak dini dalam diri Ega, entah darimana asal hobinya. Meskipun Ega berasal dari keluarga mampu, Tekad yang kuat, serta tidak bergantung pada orang lain, merupakan prinsip dari seorang Ega.

Awal Memulai Bisnis

Siapa yang mengira Anak SD sudah pandai berjualan? Sekedar menambah uang jajan, tapi nilai mandiri terbawa hingga sekarang.

Beranjak ke bangku SMP, Ega mulai mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan platform online dan media sosial. Awalnya, Ega melihat orang-orang luar suka membeli hot wheels (Mainan mobil-mobilan berukuran kecil) di Jatirogo tempat Ega tinggal. Kemudian Ega berinisiatif menjual hot wheels di Tokopedia dengan nama gerai Cyanea Store. Tak disangka, ada yang suka dan berlangganan.

Berhubungan facebook merupakan media sosial yang viral pada masa itu, Ega memanfaatkannya sebagai media promosi. Grup komunitas hot wheels Indonesia merupakan sasaran Ega dalam menjual produknya.

Tak hanya mempromosikan produknya di facebook, Ega juga mempromosikannya di forum KASKUS sehingga jangkauan pemasaran menjadi lebih luas.

Hasil yang didapat Ega semasa SMP pun cukup lumayan. Wajar saja, namanya anak SMP menjajakan uangnya untuk mengoleksi mainan. Action Toys favorit seharga 2 juta dan Lego Minifigure series seharga 2 juta pun telah terkoleksi.

Sempat Berhenti

Naluri bermain tetap terbawa, Namanya anak kecil kalau bosan ya bermain. Terlena dengan game? Ya! bermain game membuat Ega berhenti sejenak dari aktivitasnya berjualan. Counter Strike, Growtopia, dan Dota 2 merupakan game favorit yang dimainkan Ega pada masa itu.

Setahun pun berlalu, Uniknya! kemampuan melihat peluang dari seorang Ega belum hilang. Ega menjual Steam Wallet, Google Play Card, Item Dota, Skin CSGO yang merupakan buah dari ia bermain Game. 

Ya! tak semua tentang game adalah hal yang buruk, buktinya kalau bisa memanfaatkan peluang yang ada, maka akan memberikan keuntungan. Asalkan dilakukan dengan management waktu yang baik.

Masa Terbaik

(Sumber gambar: itemku.com)
(Sumber gambar: itemku.com)
Beranjak ke bangku SMA, dunia digital semakin berkembang pesat. Berbagai Media baru muncul dan mulai naik. Tak hanya itu, Game online juga booming khususnya mobile game. Mulai dari anak kecil hingga dewasa, semuanya bermain game online seperti Mobile Legend, PUBG mobile, dan Free Fire.

Hobi bukan sekedar Hobi! Bermain game dan berjualan merupakan kombinasi yang sempurna pada masa itu. Ega meriset kembali platform jual beli game terbesar di indonesia yakni Itemku. 

Melalui Platform tersebut, Ega meraup keuntungan yang tak terbayangkan sebelumnya. Yang mulanya penghasilan jutaan saja menjadi Puluhan juta. Bagaimana tidak, Jutaan rupiah mudah didapatkan Ega setiap minggunya. Bahkan Ega pernah meraup 2 juta rupiah dalam sehari dari penjualan Voucher Google Play Game dan penjualan Skin Mobile Legend.

Rasa senang dan gembira dirasakan oleh Ega! Di umur yang terbilang muda, ega sudah mampu meraup keuntungan yang begitu besar.

Tak mau jatuh dilubang yang sama, Ega tak lagi terlena dengan suasana. Hasil yang didapatkan sedikitnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Dan sebagian besar Ega tabung untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi.

Lebih jauh! Ega mengoptimalkan bisnisnya dengan memperbesar jaringan supplier. 

Xhipas adalah toko milik Ega di platform Itemku. Buah kerja keras Ega selama ini tertuang dalam toko tersebut. Transaksi yang sudah mencapai 14 ribu dengan rating 4,9/5 merupakan hal yang sangat luar biasa.

Apresiasi memang layak diberikan kepadanya. Pada 2021 Toko Xhipas milik Ega terpilih menjadi toko yang masuk dalam 7 toko terbaik di platform Itemku. 

Kejadian-Kejadian Unik

Saat berjualan, kejadian-kejadian unik kerap kali dialami ega.

1) Dimarahi pembeli yang sebenarnya tidak beli di tokonya.

Saat Ega sedang sibuk melayani pembeli, tiba-tiba admin mengabari Ega kalau ada yang marah-marah mengenai tokohnya. Umpatan kotor dilontarkan lewat chat yang sebenarnya kurang etis. Ega pun merespon dengan tenang kemarahan si pembeli. 

Setelah diselidiki, ternyata pelanggan tersebut tidak membeli di toko Xhipas milik Ega, namun membeli di toko lain. Ega pun memberitahu pelanggan tersebut dan kemudian si pembeli tersebut meminta maaf.

2) Komen Lucu

Dalam transaksi, seringkali review dari pembeli memberikan respon positif yang bisa menaikkan citra toko dan semangat pemilik toko. Banyak sekali komen-komen unik pada kolom review seperti "Apa saya bisa beli dengan gratis?", "Terimakasih sayang", "Diamond dari toko ini harum saya jadi hoki", "yang jual ganteng".

3) Memberikan rating bintang satu dengan asal

Seringkali penilaian buruk dari seseorang membuat kecewa. Hal itu dialami Ega ketika melayani salah satu pembeli, yang dimana transaksi berjalan lancar serta komunikasi antara penjual dan pembeli pun berjalan baik. Tapi anehnya si pembeli tersebut justru memberikan bintang 1 ke toko Xhipas milik Ega.

4) Mendapat kawan baru

Dalam bertransaksi, bertemu banyak pembeli dan penjual lain merupakan hal biasa. Bukan menjadi hal yang mustahil menemukan kawan baru yang bahkan bisa menjadi partner bisnis. 

Ferdi dengan tokonya yang bernama GoShop menjadi teman Ega dalam berbisnis. Awalnya Ega menghubungi Ferdi lewat chat, dan dari situ Ega mulai berkenalan, kemudian banyak sharing tentang strategi berjualan, dan hal-hal seputar marketplace dalam dunia game.

Masa Kuliah   

Masa kuliah merupakan masa sibuk bagi semua Mahasiswa dan Mahasiswi, tak terkecuali Ega. Menuntut Ilmu menjadi fokus utama Ega saat ini, sebab tak selamanya kehidupan berjalan mudah. Pendidikan dan pengalaman studi menjadi nilai yang akan Ega gunakan untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Ega adalah Mahasiswa UMM Jurusan Management Bisnis, angkatan 2020 yang kini tengah menempuh semester 5. Jelas yang dituju adalah hal yang ia suka, yakni berbisnis. Ega berharap bisa mempertajam skill dan pengetahuannya tentang management dalam bisnis disana.

Ditengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Ega berusaha tetap berjualan meskipun toko Xhipas Store sedang diliburkan. Kini Ega beralih kembali berjualan di Tokopedia dengan menjual Peralatan Rumah Tangga, Produk kecantikan, dan Handphone.

Tak hanya itu, Ega juga berjualan di toko offline di rumahnya Jatirogo. Disana Ega juga menjual peralatan rumah tangga, dan menjadi supplier peralatan kebersihan di rumah sakit. Dan hal itu dilakukannya ketika pulang ke Jatirogo setiap libur kuliah di hari Jumat hingga Minggu. Tak terbayang bagaimana ia melakukannya.

Pemanfaatan waktu luang, memang susah dilakukan sebagian besar orang. Ega sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri seperti bіауа ѕеhаrі-hаrі, membeli barang-barang branded, sampai bіауа untuk membeli sebuah kendaraan rоdа dua. 

Tak banyak yang bisa seperti Ega, lagi-lagi saya kagum sekaligus bangga menjadi sahabatnya. Tak pernah sombong ataupun merepotkan, Ega seringkali membantu orang disekitarnya dengan tulus. 

Terlepas dari itu semua, dukungan dari orang disekitar merupakan hal yang sangat Dibutuhkan. Dan sampailah pada satu hal yang bisa saya sampaikan. Cintai hal yang menjadi kesukaanmu, karena hal apapun akan menjadi mudah bagimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun