Menjadi Seorang Software Engineer untuk Indonesia Maju

Masa depanmu dibentuk oleh apa yang kau lakukan hari ini."

Perkenalkan saya Bayu Samodera (21), mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Saya telah menyelesaikan program Studi Independen Kampus Merdeka Arkatama skema Fullstack Web Development. 

engembang perangkat lunak adalah seseorang yang memiliki tugas untuk merancang suatu sistem secara stuktur, prospek sampai dengan tampilan sistem itu sendiri. Menjadi seorang Software Engineer merupakan pekerjaan impian yang banyak diminati saat ini terutama lulusan sarjana Informatika. Untuk bisa menjadi seorang Fullstack Developer bukanlah hal yang main-main. Ketika anda memilih untuk menjadi seorang Software Engineer maka anda harus bisa menguasai tugas dari front-end dan back-end developer secara bersamaan. Adapun syarat-syarat untuk menjadi seorang Software Engineer diantaranya: 

• Paham Bahasa Pemrograman yang dibutuhkan saja Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan oleh pemula adalah ingin belajar semua bahasa pemrograman. Padahal, fokus anda nantinya akan terbagi-bagi dan menjadi tidak produktif, sehingga hanya menghabiskan waktu saja. Ujung-ujungnya, tak sedikit dari pemula yang menyerah di tengah jalan. Karena, terlalu banyak bahasa yang harus mereka pelajari dalam waktu bersamaan.
• Menguasai computer programming atau coding Skill yang penting dimiliki oleh seorang Software Engineer adalah computer programming yang berfokus pada algoritma. Coding merupakan salah satu tindakan dari langkah-langkah pemrograman dengan menuliskan kode ke dalam bahasa pemrograman. Supaya kode yang dituliskan tersebut dapat dipahami oleh komputer.
• Menguasai Libraries dan Frameworks Ketika anda sudah memahami bahasa pemrograman yang sudah ditentukan, anda harus menguasai Libraries. Pada dasarnya framework diciptakan untuk memudahkan pekerjaan anda dengan html, css, & javascript. Dengan memahami kedua hal tersebut,  akan membuat anda mendapatkan keutungan besar dalam berkarir menjadi seorang software engineering.

Saat ini, mulai dari bulan Agustus sampai Desember 2022, saya mengikuti kegiatan Studi Independen di PT. Arkatama Multi Solusindo bidang Fullstack Development. Studi Independen adalah program pengembangan diri agar mahasiswa dapat belajar dan mengembangkan dirinya di luar kelas perkuliahan. Banyak hal yang saya dapatkan selama mengikuti studi independen ini.

Diakhir program studi independen mahasiswa diwajibkan untuk membuat Final Project berupa membuat sebuah aplikasi berbasis web yang memiliki halaman front end (landing page) dan back end yang memiliki fitur registrasi, login multi role user, dan create, read, update, delete (CRUD) ke database yang disimpan di sebuah respository dan dipublikasikan menggunakan domain dan hosting. 

Final Project yang saya kerjakan yaitu aplikasi penjualan sepatu second yang saya beri nama BSecondBrand. berikut adalah tampilan homepage BSecondBrand. 

 Seiring dengan perkembangan zaman teknologi informasi juga ikut berkembang pesat. Saat ini Software engineer sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0. Apalagi saat ini Presiden Joko Widodo menargetkan paling tidak 9 juta talenta digital Indonesia sampai tahun 2035. dalam artian setidaknya dibutuhkan 600 ribu talenta digital tiap tahunnya. Dengan diadakannya program Studi Independen Kampus Merdeka ini diharapkan mahasiswa yang ikut akan menjadi salah satu dari 9 juta talenta digital. Aminn