Salah satunya; anak mampu mengendalikan emosi selama mengikuti kegiatan upacara bendera, tidak rewel dan mengikuti jalannya upacara dengan baik-baik aja, meski ya hanya berdiri aja (sosial emosional); anak telah mengamati dan mendengar (kognitif), mengkomunikasikan dan mengemukakan pendapat (bahasa) sebagai bagian dari pembelajaran saintifik selama dan pasca kegiatan upacara bendera; dan anak mampu berdiri sepanjang kegiatan berlangsung (fisik motorik).
Merdeka Belajar memberikan keleluasaan pada pendidik untuk mengadaptasi metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Oleh karena itu, kegiatan pengenalan upacara bendera dapat diarahkan dengan cara yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan kepekaan anak-anak PAUD. Dengan demikian, karakter yang dibangun akan tumbuh secara alami dan positif.
Kurikulum Merdeka bertujuan memberikan kebebasan kepada pendidik untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Integrasi nilai-nilai kebangsaan, termasuk melalui upacara bendera, menjadi suatu aspek yang penting dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka di PAUD, pengenalan upacara bendera dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Misalnya, dengan mengajak anak-anak berpartisipasi dalam membuat replika bendera atau mewarnai lambang-lambang kebangsaan. Integrasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga merangsang rasa ingin tahu anak-anak terhadap aspek-aspek kebangsaan.
Upacara bendera juga menjadi momen penting untuk memberikan pendidikan kebangsaan pada anak-anak. Sejak usia dini, mereka dapat diperkenalkan dengan lambang-lambang kebangsaan, tokoh pahlawan, dan nilai-nilai Pancasila.
Dalam konteks Merdeka Belajar, pendidikan kebangsaan tidak hanya dihadirkan dalam bentuk pengajaran formal, tetapi melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Salah satunya, kegiatan upacara bendera.
Penguatan identitas bangsa melalui upacara bendera di PAUD menjadi landasan penting dalam membentuk kecintaan anak-anak terhadap tanah airnya. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak akan merasakan bahwa belajar tentang kebangsaan adalah pengalaman yang positif dan menarik.