Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Trend "Hi Kids" Membimbing Pasangan Menuju Pernikahan Bahagia dan Harmonis

9 Januari 2024   09:00 Diperbarui: 9 Januari 2024   09:40 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana tidak? Seorang pasangan yang melangsungkan pernikahan bukan berarti harus melepaskan segala pencapaian yang telah diraih dari masa sebelumnya (karir).

Tren "Hi Kids" telah terkait dengan dinamika hubungan modern, memengaruhi bagaimana pasangan mendekati prospek pernikahan. Maka dari itu, hadirnya tren "Hi Kids" mampu memberikan cerminan perjuangan untuk tiba di titik saat ini.

Saya tidak dapat menekankan betapa pentingnya komunikasi yang efektif dalam sebuah pernikahan, tapi yang pasti komunikasi memegang peran kunci keberhasilan hubungan tetap langgeng. Tren "Hi Kids" bisa menjadi titik awal untuk memulai pembicaraan yang lebih dalam antara pasangan.

Bagaimana mereka membayangkan kehidupan bersama, bagaimana mereka merencanakan untuk membangun keluarga, semuanya dapat dijelaskan melalui dialog yang terbuka. Ini bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dan memahami.

Tren "Hi Kids" sering kali menggambarkan pandangan idealis tentang kehidupan pernikahan. Meskipun tren ini menggambarkan skenario dan harapan yang diidealkan, perjalanan menuju pernikahan dan kehidupan sebagai orangtua tidak lepas dari tantangan.

Pasangan harus menjelajahi keseimbangan yang delik antara ekspektasi dan realitas kehidupan. Bagian ini menggali kompleksitas yang muncul ketika pasangan menghadapi perbedaan antara masa depan yang mereka bayangkan dan sifat yang tidak terduga dari kehidupan.

Menciptakan impian yang realistis adalah kunci untuk menghindari kekecewaan di masa depan. Dengan pemahaman ini, pasangan dapat bersama-sama membangun fondasi yang kokoh.

Gambar oleh Juan Fernando Yeckle dari Pixabay 
Gambar oleh Juan Fernando Yeckle dari Pixabay 

Dalam era modern, pasangan kekasih tidak hanya mencari mitra hidup secara romantis, tetapi juga mitra hidup yang sejalan dengan visi karier dan kehidupan pribadi mereka.

Saat pasangan menuju ke jenjang pernikahan nan suci, tren "Hi Kids" menjadi kekuatan pemandu dalam membentuk harapan mereka terhadap kehidupan yang harmonis bersama.

Mulai dari aspirasi karier hingga pertumbuhan pribadi, individu sekarang mempertimbangkan bagaimana faktor-faktor ini akan berkontribusi terhadap dasar ikatan pernikahan yang kuat dan tangguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun