Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Kuliah Tanpa Skripsi, Senyaman Itukah? Yakin, Lulus?

1 September 2023   13:48 Diperbarui: 1 September 2023   14:04 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkuliahan (foto dari Pixabay.com)

Adakah perguruan tinggi di Indonesia yang tidak menerapkan skripsi (skripsi tidak wajib) bagi para mahasiswanya tanpa syarat apapun?

Mayoritas masyarakat Indonesia, peraya dan yakin bahwasanya mahasiswa untuk menyelesaikan studi strata satu perlu membuat skripsi dan sifatnya wajib, bila tidak membuat skripsi maka hanya ada dua pilihan, jadi mahasiswa abadi yang semesternya udah dua digit atau mentok di drop out pihak kampus.

Jawabanya adalah, ada. Ada salah satu dan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang tidak menerapkan skripsi bagi para mahasiswanya tanpa syarat apapun. Dan kebetulan, saya menjadi salah satu mahasiswanya. Universitas Terbuka.

Alumni Universitas Terbuka (UT) memiliki pengalaman kuliah yang unik karena kebijakan tidak adanya skripsi di lembaga ini. Tanpa tekanan untuk menyelesaikan skripsi, mahasiswa Universitas Terbuka dapat fokus pada penguasaan materi dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan bidang studi mereka. Pengalaman kuliah di Universitas Terbuka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mendalam dalam belajar tanpa beban penyusunan skripsi yang kadang dapat menjadi momok yang mengganggu.

Dalam konteks ini, karya ilmiah menjadi elemen yang penting dalam perjalanan pendidikan mahasiswa Universitas Terbuka. Meskipun tidak ada skripsi, mahasiswa diwajibkan untuk menghasilkan karya ilmiah yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap materi pembelajaran. Karya ilmiah ini dapat berbentuk makalah, esai, atau proyek-proyek kreatif yang mencerminkan penerapan pengetahuan dalam situasi nyata. Pendekatan ini membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, dan komunikasi yang esensial dalam dunia profesional.

Mahasiswa mana yang tidak pernah membuat karya ilmiah? Tentu sudah pernah bahkan berkali-kali membuat selama studi, baik itu sebagai tugas dari dosen bahkan diterbitkan dalam jurnal ilmiah mahasiswa nasional maupun internasional.

Karena sudah terbiasa dengan karya ilmiah, maka ketika akhir studi, membuat karya ilmiah ya perasaanya ya biasa-biasa aja. Mungkin tetap panik, akibat topik atau tema yang berbeda, metode yang berbeda, hingga teknis yang berbeda. Tapi, syukur sudah saya lalui dengan baik dan menyenangkan.

Perkuliahan (foto dari Pixabay.com)
Perkuliahan (foto dari Pixabay.com)

Pengalaman kuliah tanpa skripsi di Universitas Terbuka memungkinkan mahasiswa untuk lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan belajar sesuai kebutuhan mereka. Mereka dapat fokus pada topik yang mereka minati, berkolaborasi dalam diskusi kelompok, dan mengambil materi kuliah secara bertahap. Hal ini mendorong pembelajaran yang lebih mandiri dan bertanggung jawab, yang pada akhirnya dapat mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan di dunia kerja yang dinamis.

Sebagai hasilnya, alumni Universitas Terbuka sering kali memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang studi mereka dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks. Mereka memiliki portofolio karya ilmiah yang beragam dan relevan, yang dapat menjadi aset berharga dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. Meskipun tidak ada skripsi, Universitas Terbuka memberikan pendekatan pendidikan yang unik dan fleksibel, menghasilkan lulusan yang siap menghadapi perubahan dan tuntutan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun