Sungguh, desember kelabu. Langit Desember di Lumajang hari ini kelabu, banyak abu vulkanik dan air mata bercucuran akibat kehilangan harta benda dan bila tak beruntung kehilangan nyawa seseorang yang dicinta.
Ditengah kemalangan akan nasib para masyarakat yang tertimpa musibah gunung meletus, ada saja manusia yang menyempatkan berbagi konten video di berbagai platform media.
Status WA saya dipenuhi status detik-detik gunung semeru memuntahkan lava, abu vulkanik yang menyelimuti Lumajang, derasnya lahar dingin di beberapa titik aliran lava, hingga evakuasi warga secara mandiri yang bahu membahu menolong antar sesama.
Memang tidak ada yang salah dengan pembuatan konten demikian, tapi ya jangan juga memanfaatkan kesedihan orang lain dengan pembuatan konten yang ditujukan untuk kepentingan pribadi.Â
Lahirnya vlog kejadian terkini pasca bencana erupsi semeru, menunjukkan harta benda yang tertimbun abu vulkanik, rumah yang runtuh akibat terlalu berat memikul beban, hewan ternak warga yang mati kepanasan dan kesusahan bernapas, dan korban jiwa akibat erupsi.
Berbagi informasi memang penting, tapi tidak semua konten baik video dan audio bahkan berupa gambar dapat disebarluaskan ke semua media sosial. Ada aturan tak tertulis, terlebih pada norma kesusilaan.
Jangan menyebar konten yang memperlihatkan kesedihan orang lain akibat tertimpa musibah, detik-detik warga berhamburan akibat erupsi semeru.
Misal, ada teman berbagi video detik-detik erupsi semeru, kita tidak perlu menyebarkan ulang. Cukup mendoakan yang terbaik bagi mereka, sahabat bahkan orangtua di sana dalam keadaan baik-baik saja. Ini langkah yang lebih bermartabat.
Jadi, gak perlu ikut-ikutan nyebar konten kesedihan. Apa iya, ketika seorang kades menginformasikan konten kemalangan, seluruh perangkat desa baik rt dan rw juga turut bagi-bagi konten serupa? Tidak. Tidak perlu menggunakan konten yang sama.
Misal video A sudah dibagikan berkali-kali, kita harus pakai konten lain yang turut serta mewakili isi konten yang telah dibagikan berulang kali tersebut. Ini tidak lain untuk menjaga hati mereka, korban bencana agar tidak merasa dimanfaatkan atas musibah yang terjadi.
Kita dapat menggunakan konten lain, tapi dengan caption untuk turut bersedih, memberikan semangat, lebih-lebih memberikan bantuan moril seperti bahan makanan cepat saji atau persediaan bahan pokok.
Semoga rekan-rekan kita yang ada Lumajang terutama lokasi erupsi semeru, diberikan ketabahan, kesabaran, limpahan rahmat kesehatan dan keselamatan, dan rasa semangat yang tinggi untuk bangkit melanjutkan kehidupan meski dalam kondisi yang berat. Aamiin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!