Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rangkap Tugas, Sebuah Usaha Bermain dengan Beragam Masalah dan Ini Benefitnya

17 Agustus 2021   22:40 Diperbarui: 17 Agustus 2021   22:43 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memangnya apa sih manfaat merangkap tugas, memiliki peran segudang, dan bermain-main dengan kubangan masalah?

Pertama, melatih diri kita untuk disiplin.

Ya jelas dong, kan dakam menyelesaikan sebuah masalah harus disiplin, penuh perhatian, dan fokus agar solusi segera di dapat. Jangan mengolor-olor waktu atau memperlambat kerja diri kita sendiri, padahal sudah tahu bahwa kita punya banyak peran dan tugas. Disiplin waktu.

Kedua, membantu kita berpikir lebih logis, jernih, dan mengedepankan prioritas.

Ingat, bukan dia saya yang diprioritaskan, tapi pekerjaan juga harus ya? Dengan bermain dengan masalah, tentu kita bisa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan masalah serius dan bercanda, masalah darurat atau rutin, dan masalah karena human eror bahkan kesalahan peralatan. Jadi kita bisa memprioritaskan masalah untuk diselesaikan lebih dahulu. 

Ketiga, membiasakan hidup penuh tekanan.

Sebab sedari awal kita bekerja, sudah ada perjanjian siap bekerja di bawah tekanan. Jadi, secara tidak langsung, merangkap tugas atau rangkap kerja adalah usaha untuk menilai diri sendiri mengenai seberapa siap diri kita bekerja di bawah tekanan. Masalah yang datang silih berganti. Akhirnya, diri kita akan terbiasa dengan masalah, sebab kehidupan dunia penuh akan masalah.

Keempat, menciptakan perilaku mandiri atau menumbuhkan sikap kemandirian.

Kita bakal menjadi pribadi yang multiguna, multifungsi, dan multitalent karena dasar pengalaman yang luas dan panjang. Kita bisa menjadi siapapun dalam waktu yang singkat dengan kemampuan yang sama persis.

Dengan dasar itulah, kita punya banyak ilmu dan wawasan sehingga mengurangi permintaan tolong dalam pekerjaan yang dilakoni (minta bantuan). Mending menolong daripada ditolong. Maka, kamu harus senang menolong atau ringan tangan.

Kelima, sebagai usaha mempromosikan diri sendiri atau perilaku yang menunjukkan kelebihan dari diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun