Selama menjalin hubungan dengan si dia, pernah gak kamu merasakan kebosanan. Entah dengan sikapnya yang terlalu posesif, tingkahnya kekanak-kanakan, hingga pola hubungan yang sering putus nyambung. Apa yang bakal kamu lakukan ketika perasan bosan menerpa kehidupan asmaramu?
Sejatinya menjalin hubungan dengan pasangan haruslah setia, penuh perhatian, dan memegang teguh komitmen hidup bersama. Kadang kita berpaling dengan ikrar yang telah diucapkan. Alasannya sepele, bosan.Â
Sudah bosan dengan tingkahnya yang selalu mengekor, kemana-mana selalu dibuntuti. Curahan kasih sayang mulai menurun bersama guyuran salju yang terus turun. Tak ada kehangatan, hanya kedinginan saja. Mulai berani lirik sana-sini menebar rayuan maut dengan dalih cuci mata.
Bila kamu bosan dengan pasanganmu, jangan pernah melakukan suatu hal yang membuat kebosanan kamu menjadi sebuah keretakan hubungan, bahkan kehilangan pasangan selama-lamanya. Jika kamu tak percaya, kamu bakal menemui penyesalan. Rasa sesal di dalam pikiran dan hati bisa membuat kamu terpuruk dalam kegelapan dan kebencian.
Ketika kamu bosan, jangan buat pasanganmu menderita akan kebosanan yang kamu rasakan atas hubungan yang sedang kamu dijalani. Melainkan, ubahlah kebosanan itu dengan keyakinan bukan kecemasan, ubahlah kebosanan itu dengan kebahagiaan bukan kesedihan, dan ubahlah kebosanan itu dengan kesyukuran bukan penyesalan.
Maka dari itu, jauhilah dua hal ini ketika kamu merasakan kebosanan yang teramat bosan terhadap pasanganmu.
Pertama, jangan menghilang ketika kamu bosan.
Bosan bukan berarti harus diselesaikan dengan cara menghilang, lenyap dari peredaran makhluk. Seakan berkelana entah kemana, hingga tak satupun orang dapat menemui keberadaanmu. Istilah kerennya, meng-ghosting.Â
Sebenarnya rasa bosan muncul akibat perilaku yang sama dilakukan secara terus-menerus, tanpa adanya variasi, hal yang baru dalam menjalin hubungan asmara. Akhirnya, timbul benih kebosanan. Akan tetapi, cara untuk menyelesaikan atau meredam rasa bosan, tidak harus menghilang dari kehidupan pasangan. Justru, harus mendekatkan diri dengan pasangan.