Pengajuan KUR Mikro BRI
Puas mengulik KUR BNI, kita bakal mengulas pengajuan kredit usaha rakyat mikro BRI. Dari sisi nama program, agak beda ya, tapi memang beda sih.Â
Pada bank BRI, ada tambahan kata mikro pada program KUR. Ini disebabkan oleh target sasaran pelaku usaha pada kelas mikro di masyarakat, bisa karena usahanya menggunakan pemodalan kecil. Jadi, besaran modal pinjaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.
Proses pengajuan KUR Mikro BRI, sama hanya dengan pengajuan KUR BNI. Akan tetapi, karena ini beda situasi dan model, maka ada beberapa perbedaan. Pertama, KUR Mikro BRI tidak ada biaya administrasi, sebab materai beli sendiri, hehe. Kedua, adanya jaminan atau angunan dalam pengajuan KUR Mikro BRI. Hanya ada dua perbedaan saja. Semuanya sama persis, kecuali warna bank.Â
Berkas pengajuan pun sama, ada fotokopi KTP suami istri, buku nikah atau akta nikah, surat keterangan usaha dari pemerintah desa atau dinas koperasi dan UMKM, fotokopi dan asli barang agunan atau jaminan, dan satu lembar materai 6000, waktu itu.
Bagaimana dengan pas foto? Petugas BRI mengambil secara langsung saat proses pengajuan KUR Mikro BRI. Jadi, gak perlu menyerahkan cetak foto 4X6 suami istri.
Waktu tunggu pengajuan pun sama, yakni hanya satu bulan saja. Sebab, orangtua saya mengajukan KUR Mikro BRI pada Juli 2020, tahu kan masa ini awal-awal musim pandemi, kegiatan usaha mikro sangat terpukul terlebih pendapatan yang menurun drastis. Jadi, titik cerahnya melakukan pengajuan pemodalan usaha pada perbankan.
Kenapa bukan bank BNI? Sebab, rumah kami lebih dekat dengan kantor cabang bank BRI. Terlebih mau menjajal sensasi pengajuan KUR Mikro BRI. Alasan yang sepele banget bukan?Â
Akhirnya, pada pertengahan Oktober 2020, dana KUR Mikro BRI sudah cair dan dapat digunakan untuk kegiatan usaha atau keperluan konsumtif. Mungkin terdengar menyimpang, tapi pada situasi pandemi yang masih berlanjut hingga sekarang, opsi keperluan konsumtif, terutama menjaga kesehatan, lebih penting.
Enaknya lagi, proses pencairan dana KUR Mikro BRI diserahkan secara non tunai, berupa uang yang berada di dalam rekening yang dibuat khusus untuk para pemohon KUR Mikro BRI. Genap tanpa potongan sepeserpun, bahkan gak bisa lebih satu rupiah pun, heheh. Jadi, untuk tarik uang perlu ke ATM.