Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ini Solusi Jitu Bila Pasanganmu Tak Kunjung Melamarmu

27 Juni 2021   21:01 Diperbarui: 27 Juni 2021   21:05 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ini solusi jitu bila pasanganmu tak kunjung melamarmu (foto dari pixabay.com)

Pernahkah kamu mengalami suatu kondisi, yang mana pasanganmu tak kunjung melamar dirimu? Padahal secara usia sudah mencukupi, kedewasaan pun telah matang, dan masalah finansial baik-baik saja. Lantas apa yang bakal kamu lakukan ketika pasanganmu tak kunjung melamar dirimu?

Artikel ini mencoba melihat permasalahan dari kacamata perempuan. Jadi, cukup pas bila perempuan yang membaca tulisan ini, tapi tak menutup kemungkinan para laki-laki boleh membacanya, sebab agar lelaki lebih peka terhadap perasaan pasangannya.

Alasan saya menulis ini, sebab ada teman saya (perempuan) yang sebenarnya tak kunjung mendapat apa yang dia harapkan. Dia menjalin hubungan dengan orang lain, bukan saya lho, sudah cukup lama, semenjak dia berada di bangku kuliah hingga hari ini, bahkan sudah menyelesaikan studi sarjananya.

Harapannya sih gak muluk-muluk ya, dia ingin segera dilamar oleh dirinya. Bukan karena menutupi aib hamil pranikah atau sudah melakukan hubungan seks pranikah. Tetapi, karena sudah waktunya.

Teman saya ini, sebut saja Ani telah bekerja di salah satu bank plat merah dan Edo (pasangan Ani) pun telah bekerja pada perusahaan pertambangan milik pemerintah. Usia mereka sebenarnya masih dalam kategori wajar dan sebaya, selisih lima tahun. Tentu, Edo secara finansial tidak ada permasalahan yang berarti, tingkat kedewasaan pun telah dikantongi, dan usia pun sudah waktunya menikah.

Akan tetapi, Edo belum kunjung menunjukkan keseriusan atas status hubungan yang semakin hari semakin bergairah. Belum ada pernyataan akan melamar Ani. 

Dengan kondisi demikian, Ani tentu bertanya-tanya. Sebab tidak ada hal yang aneh dalam hubungannya, semua sudah terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi, layaknya pasangan suami istri. Bedanya cuma satu, pasangan ini masih menjaga betul kehormatan masing-masing pasangan. Meski berhubungan sejak lama, bukan berarti apa yang belum menjadi haknya boleh diberikan kepada lawan pasangannya.

Hingga pada akhirnya, Ani memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi dirinya ke program magister. Terlebih, Ani terlalu banyak waktu luang untuk sekadar disia-siakan meski sudaha bekerja, makanya dia pilih melanjutkan pendidikan sebagai usaha menyibukkan diri sekaligus menunggu kata sakti dari Edo, perihal lamaran.

Ini solusi jitu bila pasanga melamarmu (foto dari pixabay.com)
Ini solusi jitu bila pasanga melamarmu (foto dari pixabay.com)
Dari sepenggal cerita tersebut, perempuan mana yang tak kesal bila pasangannya tak kunjung melamar dirinya. Padahal tak ada satupun yang kurang pada dirinya, tinggal menunggu kesiapan mental dan pikiran saja.

Mungkin bagi para perempuan, ajakan menikah dari seorang laki-laki atau pasangan dirinya, menjadi sebuah momen yang ditunggu-tunggu. Mengingat panjangnya perjalanan yang telah dilewati bersama, ocehan para tetangga, dorongan segera menikah dari orangtua, hingga ledekan perawan ora payu. Hal ini memang membawa dampak psikologis, sehingga seorang perempuan akan tertekan dan menjadi frustasi.

Bagi kamu, perempuan yang telah mampu mengatasi permasalahan tersebut, kamu adalah perempuan tabah. Mungkin, kamu mengerti bahwa pasanganmu belum siap untuk itu, mungkin masih ada target hidup yang belum tercapai dari darinya, bahkan ada perkara lain. 

Maka dari itu, apabila pasanganmu tak kunjung melamar dirimu, usahakan kamu tetap tenang. Tidak perlu mendesak pasanganmu menyegerakan prosesi lamaran hingga pernikahan. Berpikir positif, bahwa ada suatu hal yang menjadi batu sandungan bagi pasanganmu untuk menunda maksud mulia menimang dirimu.

Langkah yang tepat untuk kamu ambil, bilamana pasanganmu tak kunjung melamar dirimu adalah...

Mendiskusikan permasalahan dengan pasanganmu.

Mari diskusikan apa yang membuat pasanganmu tak segera melamar dirimu. Padahal secara faktual, sudah selayaknya dan pantas meminang dirimu. Hal ini perlu diketahui oleh kedua belah pihak, agar tak ada prasangka yang membuat hubungan selama ini hancur begitu saja.

Memfokuskan diri pada hidupmu hari ini.

Bilamana sudah diketahui alasan tak kunjung melamar dirimu. Oke, terimalah alasan itu. Jangan desak dirinya, sebab bila didesak pasti akan memunculkan masalah baru. Sebab desakan (bukan desahan) menjadi penderitaan dalam dirinya (bukan kenikmatan).

Untuk itu, daripada memikirkan percepatan lamaran atau jenjang pernikahan. Ada baiknya, kita meningkatkan keahlian, kemampuan, bahkan kecakapan dalam suatu pekerjaan ataupun pendidikan.

Kamu bisa melanjutkan studi sebagai pilihan agar dirimu menjadi lebih nyaman menjalani kehidupan. Sebab, memikirkan sesuatu hal yang sejatinya dipenuhi rasa ketidaksiapan, akan membawa kepada pemikiran keras mencari solusi. Meski pada dasarnya, solusi itu sudah terpecahkan.

Kamu pun dapat meningkatkan skill dalam bekerja dengan fokus pada tujuan organisasi atau perusahaan. Optimalkan dirimu agar lebih bermanfaat dalam kehidupan organisasi. 

ini solusi jitu bila pasanganmu tak kunjung melamarmu, melanjutkan studi bila pasangan tak kunjung melamar (foto dari paylab.com)
ini solusi jitu bila pasanganmu tak kunjung melamarmu, melanjutkan studi bila pasangan tak kunjung melamar (foto dari paylab.com)
Itulah alasan mengapa Ani memilih melanjutkan studi jenjang strata keduanya. Sebab ia berpikir, bila pasanganmu tak kunjung melamar dirimu, maka kuliahmu perpanjanglah. Bila kamu bekerja, pekerjaanmu optimalkan atau tingkatkanlah.

Sebelum tulisan ini saya akhiri. Saya berpesan bagi kamu, para lelaki bahkan diri saya sendiri. Jangan buat pasanganmu menunggu terlalu lama, jika sudah siap sedia, eksekusi segera, katakan tujuan mulia dirimu agar dia (pasanganmu) terbebas dari ketidakpastian. Sebab pasanganmu punya perasaan dan perasaannya lebih besar darimu. Itulah mengapa perempuan bertindak dengan perasaan bukan asli pikiran. 

Jadi, apakah pasanganmu sudah melamar dirimu hari ini?

Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun