Setiap anak pasti punya idola kartunnya masing-maisng. Ada yang suka upin ipin, doraemon, ninja hatori, sinchan, pokemon, ataupun tokoh-tokoh game online.Â
Ketika lebaran tiba, tak sengaja anak dapat angpau bergambar tokoh kartun kesukaannya. Maka anak akan menyimpannya baik-baik. Sebab, anak sangat bahagia memiliki gambar atau foto tokoh kartun kesayangannya.
Walaupun angpau lebaran dengan desain serupa sudah dimiliki, tapi tetap saja dikoleksi. Artinya gak mau membuang amplop lebaran satupun ke tempat sampah. Semua dikoleksi, disimpan dalam satu wadah besar.
Desain dan gambar yang menarik pada muka angpau lebaran membuat anak tertarik menyimpan dan mengoleksinya. Hal ini dikarenakan, anak akan menceritakan pada teman sebayanya ketika bermain tentang pengalaman memperoleh angpau lebaran tersebut.
Sederhananya, pamer angpau lebaran bukan pamer sebanyak apa uang yang diterima dalam setiap angpau. Anak-anak mana bisa pamer nominal uang. Lima tambah 18 aja masih ngitungnya pakai jari tangan dan kaki? Lucunya lagi, pinjam jari tangan temannya.Â
Kedua, alasan bentuk angpau lebaran yang lucu.
Selain karena desain yang menarik, anak akan lebih tertarik dengan angpau lebaran yang berbentuk tidak biasa. Bentuknya unik dan beda daripada yang lain.Â
Ada angpau lebaran berbentuk persegi panjang, ketupat, persegi panjang bergerigi, layaknya pintu masjid yang melengkung, dan berbentuk seperti tokoh kartun. Bentuk yang unik itulah menjadi alasan kuat bagi anak-anak mengoleksi angpau lebaran.Â
Tujuannya tak lain tak bukan, hanya sekadar pamer dengan teman-temannya saat bermain. Saling menceritakan sesuatu hal. Selain bertukar cerita dengan para teman-teman, anak kita akan menceritakannya pada diri kita selalu orangtuanya.Â