Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Mengakhiri Sahur dan Minum Wedang Jahe

1 Mei 2021   20:35 Diperbarui: 1 Mei 2021   20:40 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengakhiri waktu sahur (foto dari iStockphotos)

Kenapa bukan mengakhiri waktu sahur dengan merokok? Gak enak aja gitu. Apalagi saya bukan perokok. Mungkin masih calon perokok ya. Tapi saya harap, tak ada satupun merek dagang rokok apa pun merekrut saya sebagai pelanggan setia produk rokoknya. Takut kecanduan merokok.

Dengan demikian, tradisi sahur keluarga saya, selain mengakhiri waktu makan sahur juga menikmati secangkir wedang jahe sebagai penutup sahur.

Sahur tidak perlu dengan kemewahan berlebih, cukup ada empat sehat lima sempurna plus jahe, makan sahur jadi lebih sehat bergizi seimbang. Menjadikan menu berbuka puasa sebagai menu utama makan sahur, meski masih ada tambahan. 

Apapun tradisi sahur kamu sekalian, itu adalah kebiasaan yang telah tertanam sejak lama dan menjadi tradisi sahur bagi keluargamu, keluargaku, bahkan keluarga kita sendiri.

Itulah beberapa tradisi sahur, tradisi makan sahur yang keluarga kamu ajarkan. Selain mengakhiri waktu sahur, menikmati secangkir wedang jahe, dan menciptakan kesederhanaan dalam melakukan penyiapan menu makanan dalam pelaksanaan sahur keluarga, hingga bersiap diri untuk melakukan olahraga pada pagi buta.

Jadi, apa tradisi sahur, tradisi makan sahur kamu di rumah, di tempat kost? Jangan buat saya penasaran, bisa-bisa saya patrol di sekeliling Kompasiana nanti. Semoga bermanfaat dan menjadi sedikit gambaran bagi kita semua.

Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun