Lima Aktivitas Ramadan di Rumah Aja yang Merekatkan Keluarga

Ramadan adalah ajang untuk menambah kerekatan, kedekatan antar sesama anggota keluarga. 

Yang tadinya tidak punya waktu luang untuk sekadar mengobrol sinetron, selama Ramadan bisa dilakukan. Yang tadinya tidak sempat bercengkrama dengan anak-anak, selama Ramadan malah tiap sore hingga malam dapat bercengkrama dengan anak-anak. Yang tadinya gak ada peluang bermain bersama cucu, selama Ramadan bisa main sama cucu saat pagi hari. Itulah sedikit hal yang dapat dilakukan selama Ramadan bersama keluarga.

Selama Ramadan, waktu kita lebih banyak luang sehingga dapat dijadikan sebuah usaha lebih dekat dengan keluarga. Hal ini dikarenakan waktu kerja kita di kantor mendapat diskon. Bisa pulang lebih awal, lebih banyak waktu bersama keluarga.

Maka dari itu, kita harus memanfaatkan betul datangnya Ramadan. Walau tak menutup kemungkinan, bagi kita yang bekerja di bidang ritel bahkan ekspedisi bakal tambah padat jam kerjanya. Ya, sangat beruntunglah bagi kita yang jam kerjanya diperpendek.

Ada lima aktivitas selama Ramadan yang dapat di lakukan di rumah aja guna merekatkan hubungan keluarga. Hubungan di antara menantu dengan mertua, anak dengan orangtua, dan kakek dengan cucu.

Pertama, sahur dan berbuka puasa bersama keluarga.

Menyiapkan menu sahur (foto dari istockphoto.com)

Pada bulan sebelumnya, tidak ada pemandangan dan kesan makan bersama dengan anggota keluarga yang lengkap. Paling-paling diikuti empat dari lima anggota keluarga. Hal ini jelas karena ada kesibukan, entah seorang ayah yang sedang di perjalanan karena macet, entah diri kita yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hingga cukup larut, entah seorang ibu yang tengah keluar untuk sekadar arisan bersama para tetangga, dan sebagainya.

Pas Ramadan, kita dapat berkumpul bersama di waktu yang sama untuk melakukan sahur maupun berbuka puasa bersama. Sebuah kebersamaan yang indah. Kelengkapan anggota keluarga yang utuh. 

Ketika sahur bahkan berbuka puasa, kita bakal menemui tingkah-tingkah aneh dan lucu, baik saling berebut lauk, nasi, hingga minuman. Kadang pun hingga ada kejadian gelas jatuh dan pecah akibat tersikut oleh diri kita. Indah dan lucu, ngangenin. 

Kedua, salat subuh berjamaah.