cerutu kaubakar buat sesak napasku
iris mataku pecah kabur hitam kelam
namun lubuk hati ini bersinar untukmu
tak seorang pun mampu merebut dirimu
aku bukanlah cinta pertama hidupmu
kadang jengkel diriku perihal
usiaku terlalu dewasa mengenalmu
pahami saja takdir sang Kuasa
asmara hanya mengenal aku dan kamu
metamorfosis rasa tercipta tanpa
ragu khawatir hingga abadi
ibarat kupu terbang sempurna
halang rintang dihadapi penuh ketegaran
pantai mendesir buka setiap lembar
amarah dalam buku karanganmu
dwi warna mengisi budi manusia
ada padaku dan padamu jua
besar asaku hidup bersamamu
ujian Tuhan harus kujalani
ketika cinta dan rasa tak menyatu
usaha rujuk terus buntu
mendobrak benteng egoisme jalan
untuk mengikat erat tali ikatan
Jalan Kelabu, 13 Maret 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H