Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kolak Singkong, Penganan Ndeso Sugih Nutrisi yang Baik bagi Kesehatan Tubuh

2 Maret 2021   17:35 Diperbarui: 2 Maret 2021   18:05 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa biji umbi singkong (dokpri)

Potongan singkong yang sudah dibersihkan (dokpri)
Potongan singkong yang sudah dibersihkan (dokpri)
Merebus potongan singkong (dokpri)
Merebus potongan singkong (dokpri)
Memasuki menit ketujuh, kita potong singkong dengan ukuran kecil-kecil. Ya seukuran mulut kita lah. Jangan besar-besar. Karena bakal menambah waktu perebusan. 

Setelah dipotong sebesar telur puyuh. Tidak usah membayangkan telur lainnya. Fokus saja kepada telur puyuh. Telur burung puyuh. Kita bersihkan lagi hasil potongan dengan air.

Sebelumnya, kita harus menyiagakan panci dengan air mendidih di atas kompor, boleh di atas anglo. Kemudian, kita rebus potongan singkong tersebut. Tunggu hingga empuk.

Ketiga, siapkan santan kelapa.

Hanya butuh ¼ kelapa untuk santan pada kolak singkong (dokpri)
Hanya butuh ¼ kelapa untuk santan pada kolak singkong (dokpri)
Hasil parutan kelapa. Daun pandan. (dokpri)
Hasil parutan kelapa. Daun pandan. (dokpri)
Selama proses merebus singkong, kita dapat mempersiapkan santan kelapa. Memarut kelapa terlebih dahulu. Ibarat menyelam sambil minum air. Mengerjakan dua perkejaan dalam satu waktu. Proses perebusan paling sedikit membutuhkan waktu 15 menit dengan api sedang. Waktu ini lebih dari cukup untuk memarut kelapa dan menyiapkan santan kelapa.

Karena singkong yang dibuat kolak hanya sedikit, tak lebih dari satu kilo. Cukup sediakan ¼  (satu per empat) kelapa. Parut dan peras. Tambahkan air secukupnya. 

Keempat, merebus kembali singkong yang telah direbus dengan santan kelapa.

Setelah singkong direbus selama lima belas menit. Kemudian, tambahkan santan kelapa yang telah didapat dari hasil memarut kelapa. Rebuslah singkong yang telah dicampur dengan santan kelapa. Merebus kembali ini cukup singkat hanya sekitar lima menit saja.

Kelima, tambahkan gula pasir secukupnya dan selembar daun pandan.

Proses penambahan santan kelapa, gula pasir, daun pandan pada pembuatan kolak singkong (dokpri)
Proses penambahan santan kelapa, gula pasir, daun pandan pada pembuatan kolak singkong (dokpri)
Selama perebusan dengan santan, kita tambahkan gula pasir secukupnya. Bukan gula dan pasir. Gula pasir. Kemudian tak lupa sebagai pembuat aroma wangi, kita beri selembar daun pandan yang diikat simpul maupun tidak. Terserah sudah. Gak ada ketentuan mengikat untuk penambahan daun pandan. Kalau penambahan gula, baru mengikat. Kan supaya manis. Ya kayak yang baca tulisan ini, manis. 

Aduk hingga merata dan pastikan gula telah larut dalam rebusan. Sesekali cicipi, khawatir kurang manis atau terlalu manis. Jika kurang manis tambah gula, jika kemanisan biarkan saja. Toh kita suka yang manis-manis. 

Perebusan ini hanya membutuhkan waktu lima menit saja. Soalnya singkong sudah matang. Tujuannya hanya mendidihkan santan.

Keenam, menyajikan kolak singkong.

Kolak singkong yang siap disantap (dokpri)
Kolak singkong yang siap disantap (dokpri)
Akhirnya tiba di menit ke-27. Matikan kompor. Siapkan mangkuk. Ambil beberapa erus kolak singkong pada mangkuk. Kemudian, sajikan.

Perlu diketahui, bahwa tidak diperkenankan menyantap kudapan selagi panas. Kecuali, lidah kita tahan panas. Jadi, dinginkan kolak singkong yang berada dalam mangkuk. Biarkan kolak singkong yang berada pada panci tetap dalam posisi tertutup. Biar awet panas. Hangat disantap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun