Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kolak Singkong, Penganan Ndeso Sugih Nutrisi yang Baik bagi Kesehatan Tubuh

2 Maret 2021   17:35 Diperbarui: 2 Maret 2021   18:05 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil parutan kelapa. Daun pandan. (dokpri)

Olahan singkong itu banyak sekali. Yang paling sering kita temui di pasaran adalah tapai. Tape singkong. Namun apa jadinya, bila singkong (ubi kayu) dibuat kolak? Sebagian dari kita tentu tak asing. Kolak singkong. Akan tetapi, kalah masyhur dengan kolak pisang. Betul apa benar? Seakan-akan, kolak ya hanya kolak pisang. Walaupun sebenarnya, ada banyak jenis kolak. Ya itu tadi, kalah masyhur.

Baiklah, kita lanjutkan. Sebab saya tidak sedang memetakan persebaran kolak di tanah air, mencari asal usul kolak, dan mengklasifikasikan jenis-jenis kolak. Saya hanya berbagi resep, bukan berbagi iler, mengenai kolak singkong.  

Kolak singkong adalah kudapan yang berbahan baku utama singkong. Sekali lagi, singkong, bukan anak singkong. Apalagi tunas singkong. Ingat, singkong tidak bertunas. Selain singkong, ada bahan lainnya, mulai dari santan kelapa, daun pandan, gula, dan air.

Apakah proses pembuatan kolak singkong memakan waktu cukup lama? Tidak. Hanya 30 (tiga puluh) menit saja. Singkat.

Sebelum kita mulai, pastikan kita sudah menyediakan singkong di rumah. Karena penghitungan waktu membuat kolak singkong, tidak dihitung sejak awal mula membeli singkong di pasar, mencabut pohon singkong di ladang, apalagi menanam batang singkong sembilan bulan lalu. Oke.

Beberapa biji umbi singkong (dokpri)
Beberapa biji umbi singkong (dokpri)
Mengupas singkong (dokpri)
Mengupas singkong (dokpri)
Memotong singkong dengan ukuran kecil dan memasukkannya di bak yang berisi air (dokpri)
Memotong singkong dengan ukuran kecil dan memasukkannya di bak yang berisi air (dokpri)

Pertama, kupas dan bersihkan singkong.

Menit pertama kita mulai dengan mengupas kulit singkong. Ingat, dikupas. Jangan diiris. Kita gak sedang buat kripik singkong. Ini resep kolak. Setelah dikupas, masukkan singkong ke bak (ember) berisi air. Tujuannya agar getah kulit singkong gak menempel pada singkong. Menurut riset, biar mengurai zat kimia yang ada di dalam singkong itu sendiri. 

Oh iya, singkong yang dikupas tadi, adalah singkong yang sudah cukup layu. Artinya jangka waktu dari pencabutan pohon singkong cukup lama, minimal 3 harian. Hal ini dikarenakan, kulit singkong masih segar dan diyakini mengandung zat kimia, seperti sianida. Tapi, bukan kasus kopi sianida.

Membeli singkong di pasar adalah pilihan tepat. Sebab cukup lama ada di tempat penjual. Jadi, sudah layu. Bagi kita yang memiliki kebun singkong, dan berniat bikin kolak singkong. Singkongnya didiamkan saja dulu, paling tidak 3 hari. Ya supaya kandungan zat kimia berkurang sekaligus getahnya hilang. 

Setelah selesai mengupas, singkong yang ada di dalam ember, kita bersihkan. Tidak perlu menggunakan sabun colek. Cukup bersihkan dengan air berkali-kali. Disarankan dengan air mengalir.

Kedua, potong singkong dengan ukuran kecil-kecil dan merebusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun