Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keistimewaan Jawa Timur dari Semua Penjuru Mata Angin, Menakjubkan

19 Februari 2021   15:35 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:02 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari tenggelam di Pantai Papuma (foto dari anekatempatwisata.com)

Madakaripura (foto dari idntimes.com)
Madakaripura (foto dari idntimes.com)
Akhirnya, kita tiba juga. Capek ya. Ayo makan dulu bekal yang dibawa. Ingat, jangan meninggalkan sampah di sini. Kita ini para penjelajah pecinta alam.

Air terjun Madakaripura. Salah satu objek wisata alam di Probolinggo yang terletak di Kecamatan Lumbung. Masih satu kawasan dengan Taman Nasional Bromo Semeru Tengger. Jadi, gampang menuju Madakaripura.

Air terjun yang memiliki tebing yang berbentuk cekung dengan tetumbuhan disekelilingnya, menambah elok dan asri alam Madakaripura. Jatuhnya air dari atas membuat sekitaran area menjadi hidup. Dipenuhi tetumbuhan merambat. Sesekali terdengar kicauan burung dari atas air terjun. Menambah asri keindahan alamnya.

Madakaripura sangat ramai dikunjungi wisatawan, baik asing maupun dalam negeri. Sebab sebagai salah satu tempat singgah ketika menikmati panorama alam Gunung Semeru ataupun Bromo. Banyak turis yang mengabadikan momen keindahan Madakaripura. Entah sekadar dokumentasi pribadi maupun khalayak umum, vlogger.

Sungguh indah. Sangat bersyukur kita semua dapat menikmati anugerah Tuhan semesta alam ini. Ayo, lanjutkan perjalanan. Kurang tujuh destinasi. Masih separuh rute.

Air Terjun Tumpak Sewu

Coban Sewu atau Tumpak Sewu (foto dari idntimes.com)
Coban Sewu atau Tumpak Sewu (foto dari idntimes.com)
Oke. Kita lihat kompas dulu. Jangan lihat jam. Ini masih pagi. Tujuan kita selanjutnya adalah air terjun di perbatasan Lumajang dan Malang. 

Nah, di sini kita dapat menyapa kawan Kompasianer lainnya. Pagi, Mbak Anis Hidayatie. Mbah Ukik, apa kabar?

Air terjun ini lebih eksotis. Pasalnya alirannya melingkar dan jatuh bersamaan. Lihat saja sekitar. Setiap sisi ada air terjunnya. Jika dihitung, bakal lebih dari dua puluh. Tapi mengapa namanya dianggap Tumpak Sewu atau Coban Sewu. Padahal gak sampai seribu air terjun. Lupakan. Kita gak bahas masalah asal usul namanya. Kita hanyalah penikmat semesta.

Kita dapat menikmati derasnya air terjunnya ini dari dua sisi sekaligus. Dari atas dan dari bawah. Kalau dari atas, kita melihat banyaknya aliran air yang jatuh. Kalau dari bawah, kita melihat seberapa banyak air yang tumpah dari atas, sembari melihat-lihat keadaan disekitar kita. Bebatuan.

Kita pun boleh mandi di dasar air terjun. Bukan pas dititik jatuh air. Sekitaran. Merasakan dinginnya air terjun Tumpak Sewu dan syahdunya gemercik air yang nublek. Pengalaman wisata yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun