Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keistimewaan Jawa Timur dari Semua Penjuru Mata Angin, Menakjubkan

19 Februari 2021   15:35 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:02 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coban Sewu atau Tumpak Sewu (foto dari idntimes.com)

Beda sensasi, kawan. Ini terdapat di langit Ijen. Pas di atas kawah Ijen. Fenomena api biru hanya dapat dilihat di malam hari. Ketika langit gelap. Titik-titik api biru menghiasi puncak Ijen. Sungguh pemandangan yang tak bakal kita lupakan. 

Gunung Ijen sendiri terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Ijen sendiri tidak terlalu tinggi menatap angkasa, hanya sekitar 2.368 mdpl (dua ribu tiga ratus enam puluh delapan meter di atas permukaan laut). 

Oke. Kita pindah ke selatan Ibu Kota Jawa Timur. Ya, Probolinggo.

Gunung Argopuro

Gunung Argopuro Probolinggo (foto dari touaregadventure.com)
Gunung Argopuro Probolinggo (foto dari touaregadventure.com)
Selain dapat menikmati sejuknya udara pegunungan. Argopuro juga memanjakan mata dengan padang sanana yang terdapat di bawah puncak Argopuro. Mendaki setinggi 3.088 mdpl (tiga ribu delapan puluh delapan meter di atas permukaan laut), dibayar kontan dengan kesejukan dan keindahan alam Argopuro.

Oh iya, di Probolinggo ada kawan kita lo. Pak Arif R Saleh. Ayo kita sapa sejenak dari puncak Argopuro. Selamat pagi, Pak Arif.

Walau ada kabar mistis di gunung tersebut. Tak menyurutkan langkah para wisatawan memilih singgah sejenak di Argopuro. Layaknya kita bersama. Sedang rebahan di area sabana Cikasur Argopuro. 

Saya rasa sudah cukup ya, kita beralih objek wisata saja. Mau kemana? Pantai atau air terjun. 

Pos kedua, pantai di Jawa Timur.

Cukup penat naik-naik ke puncak gunung. Kiri kanan hanya pepohonan. Tak jarang ada kawanan hewan liar mengintai dan siap menerkam. Akhirnya, kita ke pesisir saja. 

Kita berjalan ke arah tenggara. Tetap perhatikan kompas kalian. Penjelajah ini tak dilengkapi dengan moda angkutan. Sekalian olahraga. Melatih otot kaki.

Ternyata sudah tiba. Gak terasa lelahnya ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun