Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ikon Lumajang Tumbang, Mari Tanam Benih Baru

18 Januari 2021   13:15 Diperbarui: 18 Januari 2021   13:19 2331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari nusadaily.com milik istimewa

Foto dari wartapos.id (Alun-alun Lumajang)
Foto dari wartapos.id (Alun-alun Lumajang)
Keindahan Alun-alun Lumajang sedikit berkurang. Namun bukan alasan untuk melupakan kenanangan sejuk jantung kota. Biarkan saya dan kalian yang menceritakan kenangan ini kepada anak cucu kita kelak.

Sebab sebuah pohon pastilah memiliki sebutir biji untuk dapat melanjutkan kehidupan nenek moyangnya. Untuk itu, langkah penanaman kembali pohon beringin ditengah kota Lumajang adalah impian semua masyarakat Lumajang dan kalian semua yang bakal rindu berat dengan kenyamanan suasana kota Lumajang.

Pohon beringin itu bukti bahwa alam tengah bercerita kepada manusia. Perihal kefanaan dan kelestarian tanaman di muka bumi.

Tidak akan pernah ada kekekalan dalam diri manusia, namun manusia dapat terus bereproduksi untuk melanjutkan perjalanan kehidupan.

Mari tanamkan benih kebaikan dalam diri setiap insan supaya dapat memberi kemaslahatan di hari esok. Ayo menanam benih pohon di halaman rumahmu!

Referensi berita.

Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun