Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Keluarga dalam Menghidupkan Permainan Tradisional di Era Digital bagi Tumbuh Kembang Anak

5 Agustus 2020   17:38 Diperbarui: 5 Agustus 2020   17:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Game Online menyingkirkan permainan tradisional (hai.grid.id)

4. Komunikatif

Peran yang sangat mendasar dalam membangun hubungan antara anak dan kedua orang tua adalah komunikatif. Begitupun dengan pengenalan permainan tradisional, di mana keluarga dituntut komunikatif dalam memberi penjelasan dan ekspresi keceriaan terhadap anak. 

Kita ambil contoh, seorang ayah tengah bermain dakon bersama anaknya dan ayah tersebut berhasil memenangkan permainan, tentunya ayah harus bersikap senang dan bahagia atas kemenangannya walaupun anak tersebut berada dalam kesedihan atas kekalahannya.

Namun, sang anak tadi mendapat pengalaman berharga dalam permainan tersebut. Pengalaman inilah yang nantinya akan diungkapkan oleh anak berupa cerita kepada orang lain. 

Ungkapan menceritakan kembali kejadian tersebut pada orang lain adalah sikap komunikatif yang nantinya menjadikan karakter anak yang mudah bergaul dan berinteraksi.

Nah, usai sudah pemaparan mengenai peran keluarga dalam menghidupkan permainan tradisional di era kekinian sebagai motivator tumbuh kembang anak. Namun perlu kita tinjau kembali bahwasanya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan tantangan bagi setiap keluarga di Indonesia dalam memberikan pendidikan terhadap anak. 

Sebagai penyelenggara pendidikan informal, keluarga tidak serta merta dalam membekali pendidikan pada anak akan tetapi menyeleksi bahan ajar atau media yang digunakan. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak munculnya berbagai macam alat elektronik yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. 

Untuk itu, peran keluarga sangat diperlukan dalam mendampingi tumbuh kembang anak agar menjadi anak yang berkarakter dan berguna bagi kehidupan bangsa. Melalui pengenalan permainan tradisional kepada anak, secara tidak disadari memberi modal bagi anak untuk mampu bersikap baik dan selaras dengan norma atau aturan di lingkungan masyarakat. 

Beberapa sikap yang dapat diambil oleh anak dalam bermain permainan tradisional adalah kreatif, aktif, inovatif, dan komunikatif. 

Sikap inilah yang nantinya memengaruhi pola pikir anak ke depan sehingga dapat mengubah kehidupan bangsanya di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun