Mohon tunggu...
bayu
bayu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pemerhati masalah kesehatan, psikologi, filsafat, spiritual, sains dan teknologi informasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

NIP PNS baru yang Rawan Hacker

18 September 2010   06:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:09 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di negera maju tanggal lahir adalah hal yang sangat privat. Kita tidak bisa seenaknya menanyakan umur seseorang. Di negara maju menanyakan umur sama saja dengan kalau kita menanyakan gaji kita berapa. Saking rahasianya, banyak sistem menggunakan tanggal lahir digunakan sebagai password sementara. Dan sayangnya banyak orang sering lupa mengganti password sementara ini.

Berapa dijit seharusnya?

Tidak ada rumus yang tepat untuk jumlah dijit yang diperlukan.  Facebook yang memiliki jumlah anggota lebih dari 250 juta orang, cukup menggunakan 11 dijit untuk identifikasi.  Nomor Pin di BlackBerry juga hanya 8 dijit, dan digunakan oleh semua pengguna BB di seluruh dunia

Jumlah dijit ini sangat ditentukan oleh kebijaksanaan instansi, dan tentunya adalah hak pemerintah untuk menetapkan 18 dijit itu.  Tapi dengan memperhatikan hal-hal teknis maupun akibat sosial di atas apakah akan diteruskan?

Mungkin kita harus menunggu hingga  para pejabat itu di serang hacker baru keputusan bisa berubah..

(di posting ulang dari  sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun