Mohon tunggu...
Bayoghanta MaulanaMahardika
Bayoghanta MaulanaMahardika Mohon Tunggu... -

Pembelajaran yang menyakitkan ternyata memiliki keunggulan dalam pembentukan pola pikir saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perih

20 Maret 2019   09:46 Diperbarui: 20 Maret 2019   10:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak merasa istimewa lagi

Sempatku berpikir mungkin ini adalah akhir

Akhir yang terasa manis dan pahit

Manis karena dirimu telah menjadi dewasa

Pahit karena kedewasaanmu itu adalah ciptaanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun