Mohon tunggu...
Bayu Mahardika
Bayu Mahardika Mohon Tunggu... -

Full time human, part time Student, blogger, youtube viewer, listener, reviewer, writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Power Rangers Naik Taxi

15 Maret 2016   20:07 Diperbarui: 15 Maret 2016   20:33 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="http://www.comingsoon.net/movies/news/619171-actors-begin-testing-for-power-rangers-reboot"]

Seperti Power Rangers yang senantiasa siap siaga untuk berubah dalam melawan kejahatan, kita juga harus siap siaga menerima perubahan. Kita hidup di bumi yang bergerak baik rotasi maupun revolusi. Segalanya mengalami pergerakan dan perubahan. Di planet ini, semua serba dinamis, perubahan seperti hukum alam yang sudah pasti. Karena perubahan yang sudah pasti ini, maka hal ini memaksa penghuni lain untuk siap dalam segala perubahan. Sama halnya seperti Power Rangers.

Jasa Angkutan Umum, seperti namanya secara fitrah tujuan kelahiranya di bumi ini adalah untuk memberikan sebuah jasa. Jasa yang bertujuan untuk memudahkan manusia lain. Hal ini sama pula dengan fitrah teknologi, yaitu suatu pengetahuan yang digunakan untuk memudahkan manusia. Ketika teknologi dan jasa bersatu, sebenarnya mereka sudah memiliki visi yang sama, dan dalam hal ini ibarat mereka sudah cocok dan tinggal disahkan. Namun kembali lagi pada hukum alam, akan selalu ada perubahan yang mengarah kepada kemudahan, yang memaksa pula teknologi dan jasa untuk berkembang. 

Menjadi hal yang lucu ketika teknologi dan jasa yang berkembang guna memudahkan manusia, namun manusianya sendiri tidak siap dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Alhasil adalah aksi untuk memaksa perubahan berhenti dan statis. Tentunya ini melawan hukum alam yang dinamis. Kedinamisan dalam perubahan menuju kemajuan inilah yang justru seharusnya memaksa manusia untuk berkembang pula demi bertahan hidup (sesua fitrahnya, yaotu bertahan hidup) dengan menjaga eksistensinya untuk bersaing dan menemukan inovasi-inovasi yang semakin memudahkan. Tanpa harus meminta tangan penguasa untuk turun.

Ini merupakan suatu fenoma alam, perubahan. Kapanpun perubahan akan terjadi menuju kearah yang lebih baik. Perubahan tidak dapt dihentikan. Menghentikan perubahan sama halnya dengan menentang hukum alam. Justru disinilah dituntut kesiap siagaan dalam berubah. Sama seperti Power Rangers yang senantiasa siap siaga untuk berubah demi melawan musuh yang mengancam kedamaian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun