Mohon tunggu...
BAYU KRISTIAWAN
BAYU KRISTIAWAN Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume 10 - Penanaman Olimpisme untuk Membangun Lingkungan Pendidikan yang Kondusif

8 November 2013   20:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“DAMPAK” YANG DITIMBULKAN…


  1. Kompetensi SDM Indonesia kurang “competitive” pada berbagai sektor, baik pada sekala regional maupun internasional.
  2. SDM Indonesia tidak memiliki sikap profesional, kurang memiliki daya juang dan moral-moral mulia seperti kejujuran,saling menghargai & sportifitas.

  1. SDM Indonesia kurang siap memenuhi kebutuhan industri/usaha yang saat ini terus berkembang begitu pesat.

4Kondisi ekonomi Indonesia akan makin terpuruk, pada berbagai aspek,baik pada sekala mikro maupun makro

Pengertian Lingkungan Pendidikan Yang Kondusif

Lingkungan sistem pendidikan yang terdiri dari unsur sekolah, kurikulum, guru, anak didik, orang tua dan lingkungan masyarakat, dimana hasil sistem pendidikan tersebut sejalan ( kondusif ) dengan tuntutan & kebutuhan lingkungan eksternal ( misalnya : persiapan menghadapi globalisasi, kompetisi)

( Platform Pendidikan Nasional di Singapura )

Upaya menguragi Gap hasil pendidikan dengan tuntutan lingkungan eksternal :

Mensinkronkan arah Pendidikan (secara makro/mikro) Sesuai Kebutuhan Kompetensi Yang Dibutuhkan Lingkungan Eksternal, Dengan Penyusunan Kurikulum Yang Relevan Dengan Kehidupan Yang lebih Riil, Melalui :


  1. Pembekalan kepada siswa kompetensi SDM yang relevan (hard sklill + soft skill)
  2. Penyiapan mental siswa menghadapi lingkungan kompetisi yang keras dengan perubahan yang makin cepat

Upaya lain dalam mengurangi Gap :

Pembekalan Multi Mompetensi Kepada Siswa


INTELLECTUAL DEVELOPMENT

(Pengembangan Intelektual)

EMOTIONAL DEVELOPMENT

(Pengembangan Kematangan Emosional)

ADVERSITY DEVELOPMENT

(Pengembangan Ketangguhan Diri )



Mengapa “Multi Kompetensi” Dibutuhkan Oleh Siswa ?

Kesuksesan seseorang dewasa ini ditentukan oleh :

20 % kecerdasan intelektualnya (IQ),

50 % kematangan emosionalnya (EQ) à Soft Skill

30 % ketabahan/kegigihan (AQ) à Soft Skill

Pendapat Para Pakar SDM :

Dr. Daniel Goleman

Prof. Michael Porter

Prof. Gay Hendrick

Dr. Kate Ludeman

7 Komponen Standar Dari Sasaran Pembentukan Moral Dalam Olympism (Tercantum dalam piagam olimpiade)


  1. Kesempurnaan Dalam Performansi (Excellence in performance)
  2. Berpartisi Dengan Kegembiraan & Kesenangan (Joy and pleasure in participation)
  3. Kejujuran dalam berkompetisi (Fairness of play)
  4. Rasa Hormat Terhadap Sesama (Respect for other nations, cultures, religions, races and individuals)
  5. Pengembangan Kualitas Manusia (Human quality development)
  6. Belajar Secara Bersama & Terpadu (Leadership by sharing, training, working and competing together )
  7. Kedamaian Antara Bangsa (Peaceful co-existence between different nations peace) All of these standards are applicable in our daily life either on or off the field of play. (Olympic Charter)

PENANAMAN NILAI-NILAI OLYMPISM DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN AKAN EFEKTIF BILA DILAKSANAKAN SECARA SISTEMATIS


  1. Merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum pendidikan
  2. Menggunakan metode “ proses dinamika kelompok “ atau “quantum learning process”

KESIMPULAN

-Sistem pendidikan yang kondusif yang menghasilkan multi kompetensi anak didik sangat diperlukan dalam menghadapi era informasi/globalisasi

-Nilai nilai olahraga (Olympism) memiliki relevansi dan keterkaitan erat dengan tujuan dan visi pendidikan yang kondusif.

-Penanaman Olympsm secara terpadu dan konsisten pada lingkungan pendidikan, dapat mendukung terciptanya output pendidikan (SDM) sesuai yang diharapkan

-Diperlukan pengembangan program program penanaman Olympism di lingkungan sekolah, dengan pendekatan yang lebih kreatif ,inovatif, efisien dan efektif .

-Dukungan komitmen dari berbagai pihak (Pemerintah,masyarakat, pelaku pendidikan dan pihak swasta) saat ini sangat di perlukan untuk menghasilkan prestasi olah raga Indonesia yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun