Mohon tunggu...
Akbar Taufik Ramadhan Hasibuan
Akbar Taufik Ramadhan Hasibuan Mohon Tunggu... Pemuka Agama - SEO Specialist, Writer, Researcher

gemar menulis fiksi sejak kecil, dan betul, saya adalah main characternya. sedang menempuk magister hubungan internasional dan bercita-cita menjadi diplomat, aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Budidaya Nila, Untung Maksimal!

7 Maret 2023   16:19 Diperbarui: 12 Juni 2023   16:20 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar. Ikan ini juga termasuk salah satu jenis ikan yang digemari dengan sangat oleh masyarakat, memang, kebutuhan masyarakat akan ikan seperti tidak ada habisnya untuk di konsumsi, kesegeran ikan dan rasa daging ikan yang nikmat menjadi faktor penting kenapa ikan sangat disukai oleh masyarakat.

 Selain enak dikonsumsi, jenis ikan ini dikenal karena mudah dikembangbiakkan dan banyak berada di pasaran. Bahkan menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, bisnis budidaya ikan tawar seperti budidaya ikan lele, budidaya ikan mujair dan tak terkecuali budidaya ikan nila semakin diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Dengan fakta diatas, bisnis budidaya ikan nila menjadi salah satu prospek yang menarik untuk dijelajahi. Jangan takut masalah konsumen! Ikan nila terkenal dengan ikan yang mudah dijangkau karena memiliki harga bersahabat seperti mujair. Memeliharanya pun tergolong mudah dan cocok bagi pemula yang baru belajar bisnis budidaya ikan.

Persiapan Budidaya Ikan Nila

Ada tips dan trik tertentu dalam melakukan budidaya ikan nila agar berhasil, tenang saja, saya telah merangkumnya untuk Anda!

1. Pilih Bibit Terbaik!

Pemilihan bibit tampaknya menjadi 30% faktor penentu keberhasilan budidaya, jangan sampai anda memilih bibit yang salah seperti sakit dan cacat karena tentu sangat berpengaruh dalam perkembangan bibit. Ada juga trik menarik bahwa Anda perlu memilih bibit ikan nila berjenis kelamin jantan atau monosex karena memiliki 40% pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan benih betina.

2. Siapkan Kolam Terbaik!

Seperti bibit, kolam juga merupakan faktor penting dari bisnis budidaya ikan. Jika ayam butuh kandang yang nyaman, maka ikan butuh kolam yang nyaman juga, sekaligus aman! Anda perlu memperhatikan tekstur tanah yang akan dijadikan kolam, tanah liat atau lempung menjadi unggulan dalam hal ini.

Tanah liat atau lempung tidak memiliki porous dan padat sehingga memiliki tingkat penyerapan air yang buruk yang berguna untuk menahan massa air kolam dengan baik. Selain itu, efisiensi juga menjadi salah satu alasan kenapa saya menyarankan menggunakan tanah liat karena tanah liat bisa dibangun menjadi dinding kolam juga. Sehingga persiapan yang anda butuhkan tidak banyak.

Yang terakhir, perhatikan kemiringan tanah untuk membantu proses budidaya ikan nila Anda. Tanah dengan kemiringan 3 sampai 5 persen untuk pengairan yang optimal sehingga anda mudah memanen dan mengeringkan kolam saat akan panen.

3. Kolam yang Bagus Membutuhkan Sumber Air Terbaik

Percuma jika anda memiliki kolam yang bagus, aman dan efisien jika anda memakai air yang kotor, bukan? Anda perlu melakukan seleksi secara maksimal pada kualitas air untuk mendukung hajat hidup ikan nila Anda. Jangan sampai air mengandung zat kimia beracun yang biasanya berwarna hijau atau kecoklatan dan membuat anda rungkad! Anda perlu memiliki parameter kualitas air untuk budidaya ikan sendiri menyesuaikan dengan kondisi lingkungan

 Air yang bagus biasanya mengandung plankton, nah ini juga merupakan tips dan trik karena plankton ternyata makanan alami ikan nila, sungguh menguntungkan bukan? Anda dapat memotong cost pakan ikan anda sehingga pengeluaran akan hemat namun untung bisnis anda akan meningkat.

Perawatan Kolam

(istock)
(istock)

Setelah anda menyiapkan ketiga hal diatas, anda perlu mengeringkan dan menjemur dasar kolam selama beberapa hari agar kolam tanah liat anda kering secara maksimal. Jangan lupa ratakan dasar kolam dan perbaiki pH tanah dengan pupuk atau kapur pertanian hingga kadar pH di angka 6

Selanjutnya isi kolam hingga mencapai ketinggian 7-15 cm dan biarkan selama 2 hari. Ketika sudah muncul fitoplankton, tambahkan air dan kolam siap digunakan.

Selalu maintenance kualitas air kolam anda secara berkala. Anda bisa menggunakan secchi disk untuk mengukur kecerahan air. Pastikan oksigen selalu dalam kadar terbaik untuk menghindari bau busuk pada kolam yang disebabkan asam sulfat dan amonia yang terkandung di dalam air kolam.

Panen Ikan

(istock)
(istock)

Biasanya, ikan nila yang dibudidayakan bisa dipanen jika telah mencapai bobot 300-500 gram per ekor. biasanya butuh waktu 3 sampai 6 bulan budidaya sebelum ikan anda siap dijual.

Ada satu tips penting yang anda butuhkan dalam menyimpan hasil panen anda. Anda bisa menggunakan es slurry untuk menyimpan hasil panen anda, atau jika bisnis anda telah berkembang pesat, gunakan cold room agar lebih maksimal dan efisien dalam menyimpan ikan, Anda hanya perlu mengetahui cara setting suhu cold storage untuk menyimpan dan menjaga ikan dalam kualitas terbaik!

Rasakan keuntungan maksimal budidaya ikan nila dengan tips-tips dari saya! Selamat menjadi jutawan dengan budidaya ikan nila!

Ingin tahu tips bisnis seputar perikanan dan hasil laut lainnya? nantikan artikel saya berikutnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun