Berbeda dengan kecoa kebanyakan, Kecoa Madagaskar ini memiliki antena yang memiliki rambut-rambut halus, tetapi hanya kecoa jantanlah yang memilki fitur antena berambut ini, sedangkan betina tidak punya.
4. Memiliki Simbiosis Mutualisme dengan Kutu Kecoa atau Madagascar Hissing Cockroach Mites
Kalian tahu fakta unik ini, kecoa ini sangat suka membersihkan hutan sehingga terkadang badannya pun ikut kotor, sehingga kutu-kutu atau dalam nama ilmiah disebut Androlaelaps schaeferi ini sering sekali memakan sisa-sisa kotoran di hutan yang masih menempel pada kecoa ini, mereka memakan sisa-sisa ini mulai dari bagian kakinya, bagian thorax atau dada, hingga di dalam pronotumnya, sehingga kecoa ini pun memiliki badan yang bersih dari kotoran serta kutu-kutu ini juga mendapatkan makanan yang lezat, Simbiosis yang menakjubkan bukan?
5. Merupakan Dekomposer Hutan
Kecoa Madagaskar merupakan sang dekomposer hutan yang sangatlah penting bagi lingkungan hutan, diantaranya adalah mereka membuat kompos dengan memakan sisa sampah hutan seperti dedaunan yang membusuk, buah-buahan yang jatuh ke tanah, sehingga hutan menjadi lebih bersih, berikut adalah video tentang Kecoa Madagaskar:
Cara Memelihara Kecoa Madagaskar
Bagi para pecinta serangga maupun penyuka kecoa, serangga ini sangatlah mudah dan tidak terlalu repot untuk dipelihara, yang pertama dilakukan adalah membuat sarangnya dengan memakai tupperware maupun aquarium, kemudian dapat diisi dengan dedaunan kering dan juga kulit kayu atau batok kelapa sebagai tempat untuk mengumpat,
Selanjutnya adalah, kecoa ini dapat diberi dedaunan lunak dan segala jenis buah-buahan manis yang lunak dan tidak keras, khususnya adalah pisang, karena kecoa ini sangat suka memakan pisang, dan juga diberi tisu basah untuk sarana minumannya, tidak lupa juga untuk mengganti makanannya setiap sehari sekali, serta mencuci tangan setelah memegang mereka untuk terhindar dari alergi.
Kemudian kecoa ini sangat suka tempat yang sejuk, antara suhu 21-30 Celcius, kecoa ini tidak terlalu suka tempat dengan suhu yang terlalu panas maupun terlalu dingin, atau kecoa ini akan tidak tahan dan akhirnya mati.