kau berputar mengelilingi ku,
Hingga aku kehilangan arah, membawa kebisingan yang tiada henti-hentinya.
Dengan berbagai macam bentuk engkau datang menghampiri ku,
Kau membakar kebahagiaan ku menjadi hilang terbawa oleh kebisingan mu
Di tengah hari yang penuh dengan kebahagiaanÂ
Kau menjadi ancaman bagiku
Kebisingan mu yang selalu mengancamku, seperti tajamnya duri landak
Membuatku merasa sedih
Aku tak sanggup menghadapi kebisingan itu, entah kenapa engkau selalu datang di saat aku bahagia.Â
Menghilangkan kebahagiaan membawa datang kehampaanÂ
Engkau bagaikan roda yang berputar, kau adalah ancamanÂ
Yang selalu datang di hari-hari yang penuh kehangatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H