Laknya air hujan yang jatuh dengan segala alasan,
Kau dihadirkan oleh Tuhan untuk
Membasahi hati yang kering.
Setidaknya ada bunga yang mekar.
Walaupun sesaat, aku bersyukur.
Dan dalam kesementaraan itu,
Kau menjadi kenangan indah,
Yang selalu membasahi jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!