gambar: dok, pribadi
pemerintah gresik
tidakkah kalian lihat di utara tengah laut sana
pulau dimana aku di lahirkan..
pulau dimana keindahan alam yang membentang beserta isinya itu...
saat ini termaginalkan dari pantawan asuhanmu.
dua kecamatan itu memang terlihat kecil
tapi tdakkah kalian tidak hanya berduduk santai di kursi struktur itu...?
disana aktifitas para nelayan dan petani terus berjalan ditengah kerasnya penghancuran .
banyak gunung yang kalian ratakan hanya untuk proyek yang tidak tau kapan selesainya...
banyak gunung gundul ditebang dan kalian tidak bertidak...
banyak potensi tapi kalian membiarkannya tampa pengayoman...
trumbu karang yang indah mati di deladak Bom,racun dan sejenisnya
tapi kalian diam saja di kursi kesejahtraan pribadi itu.
ketika kami berteriak kalian bersikap tuli
ketika kami memberontak kalian redam seolah kami salah
harus bagai mana lagi nasip kami di bawah jajahn pradapan kemerdekaan ini...?
harus bagaimana lagi kami harus meminta ...?
tidak sadarkah kalian duduk di kekuasaan itu..?
suara kami di situ... tapi kau duduki setelah diposisinya ...?
ketidak betahan kami ini meniadakan ke akraban kami di pulau itu...
kebutuhan pangan dan tidak ada jaminan keberlangsungan kerja mapan tidak bisa kalian atasi...
kami keluar dianggap sejatinya begitu
semuanya menjadi dilema tampa tindakan kalian wahai pemerintah.....
kami mohon kau melihat kembali
bantu kami dalm sistem yang memarginalkan kami
bantu kami dalam mengatasi dampak perubahan yang keras ini...
bantu kami untuk merdeka di bawah kabupaten gersik ini....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H