Mohon tunggu...
Amir Maulana
Amir Maulana Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya bercita-cita jadi petani

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Katanya, "Jangan Kebanyakan Berdo'a"

29 Oktober 2013   09:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:53 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ringkasnya, keyakinan ku mengatakan bahwa Tuhanpun demikian...

"Bro.. Jangan sampai kita di usir oleh Tuhan dari hadapannya akibat keseringan meminta pada-Nya. Diusir saja sakit bro, apa lagi di usir sambil di bentak. wah kukira kita punya tempat untuk berlari.

Ingat Bro... dalam surat Arrohman itu kukira merupakan bentakan bagi mereka-mereka yang sering minta pada Tuhan tapi gak tau diri. Bunyinya ... Fabiay yia laa irob bikuma tukazzibannn... Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan..."

Nah.... kira-kira intinya begitu, bagi saya cukup masuk akal, tapi masih menyisakan sedikit ganjalan., bagi saya yang sangat awan tentang filosofi-filosofi agama mungkin ini satu pemikiran yang keren. belun tentu dengan teman-teman lain yang cukup pengetahuannya tentang hubungan manusia  dengan Sang Pencipta.

Sangat besar pengharapan saya jika teman-teman pembaca mau berbagi tanggapan tentang pemikiran teman saya ini..

tapi kalau mau bertanya, ya saya sarankan teman-teman langsung saja menyambangi lapaknya dia di facebook., https://www.facebook.com/abdul.mufallah?fref=ts karena kalau nanyanya ke saya,, ya saya masih awam.,

selamat memahami :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun