Ringkasnya, keyakinan ku mengatakan bahwa Tuhanpun demikian...
"Bro.. Jangan sampai kita di usir oleh Tuhan dari hadapannya akibat keseringan meminta pada-Nya. Diusir saja sakit bro, apa lagi di usir sambil di bentak. wah kukira kita punya tempat untuk berlari.
Ingat Bro... dalam surat Arrohman itu kukira merupakan bentakan bagi mereka-mereka yang sering minta pada Tuhan tapi gak tau diri. Bunyinya ... Fabiay yia laa irob bikuma tukazzibannn... Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan..."
Nah.... kira-kira intinya begitu, bagi saya cukup masuk akal, tapi masih menyisakan sedikit ganjalan., bagi saya yang sangat awan tentang filosofi-filosofi agama mungkin ini satu pemikiran yang keren. belun tentu dengan teman-teman lain yang cukup pengetahuannya tentang hubungan manusia  dengan Sang Pencipta.
Sangat besar pengharapan saya jika teman-teman pembaca mau berbagi tanggapan tentang pemikiran teman saya ini..
tapi kalau mau bertanya, ya saya sarankan teman-teman langsung saja menyambangi lapaknya dia di facebook., https://www.facebook.com/abdul.mufallah?fref=ts karena kalau nanyanya ke saya,, ya saya masih awam.,
selamat memahami :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H