Mohon tunggu...
Novel Batuhieum
Novel Batuhieum Mohon Tunggu... -

DENGAN NOVEL INI AKU INGIN BALAS DENDAM |Penulis: A. Ranggasetya| |Genre: Romance| |Penerbit: Kalika, September 2012| |ISBN: 978-979-9420-28-2| |Tebal: iv + 268 halaman| |Blog Penulis: www.ranggasetya.wordpress.com|

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seandainya Boleh Poliandri

12 November 2013   08:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:17 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Bu Isyah melihat wajah putrinya yang kusut masam. Perempuan baya itu duduk di tepi ranjang: "Kamu tanpak 5 tahun lebih tua dari usiamu yang sebenarnya."

Winne sedang berdiri menghadap dinding, memandangi lukisan pantai. Langitnya yang biru dibubuhi kaligrafi Arab nama lengkap dirinya serta tanggal kelahirannya.

"Dua minggu lagi hari pernikahanmu, Win, mestinya dari sekarang kamu mulai merawat diri. Jangan cemberut pada calon suami, apalagi nanti akan banyak orang melihatmu. Sering-seringlah tersenyum. Aneh kalau ada pengantin wajahnya murung begini."

Winne berbalik, melangkah lesu mendekati ibunya, lalu menjatuhkan tubuhnya ke kursi. Sekilas ia melihat bayangan wajahnya sendiri di cermin. Memang, tampak lebih tua. Ia mendesah: "Ibu tahu cara agar aku mudah tersenyum?"

Bu Isyah mengambil guci keramik mungil lalu mengelapnya dengan sapu tangan: "Nonton acara lawak di tipi?"

Winne menarik sudut bibirnya ke tepi. Begitu singkat. Isyah tak menyangka bahwa itu adalah senyuman.

"Aku ingin selalu tersenyum di depan Ibu, tapi aku tak bahagia."

"Kebahagiaanmu itu apa?"

Winne bungkam.

"Kamu sudah cukup umur untuk menikah. Ibu ini disunting abahmu di usia 16 tahun. Ibu senang. Ibu bahagia."

"Seandainya Ibu tak cinta Abah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun