Mohon tunggu...
BTKR. (Zhaki)
BTKR. (Zhaki) Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengurus Departemen Media, Informasi dan Komunikasi Organisasi Islam serta Kontributor Website Berita

Hanya yang mengenal badai yang bisa berdiri seteguh karang, karena kekuatan lahir dari pemahaman akan masa lalu..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semarakkan Literasi Al Quran, LPPAR WI Bulukumba Sukseskan Kamis Ibadah di SDN 2 Terang Terang

14 Desember 2022   12:29 Diperbarui: 14 Desember 2022   12:43 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut pak Zulfikar, S.Pd sebagai salah satu pengurus dari LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba, rangkaian kegiatan dimulai dengan Shalat Dhuha berjama'ah Tenaga Pendidik dan para Pelajar, dilanjutkan dengan Tilawah, lalu diakhiri dengan Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh.

"Jadi awalnya kami tiba pukul tujuh pagi, lalu kami melakukan shalat Dhuha berjama'ah bersama para peserta didik ini dan para guru. Setelah itu ada sesi Tilawah, lalu sekarang ini sudah masuk sesi Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh," ujarnya.

"Oh iya, diakhir nanti akan ada sesi tanya jawab dan penyerahan hadiah bagi peserta didik yang menjawab dengan benar. Sesi yang paling mengharukan itu ada pada sesi ini." pungkasnya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam sesi Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh, Ustadz Wahidin Nur, S.Pd.I selaku ketua LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba dan pemateri mengingatkan kepada para peserta didik bagaimana pengorbanan orang tua kepada anak anaknya terlebih dalam menafkahi dan mencukupi kebutuhan belajarnya.

"Kalian perlu tahu anak anakku sekalian ketika kalian sampai di sekolah ini, adakah diantara kalian yang tahu ibu ta' tadi meneteskan air mata?" ingatnya.

"Pernahkah anak anakku sekalian meneteskan air mata karena mengingat jasa jasa kedua orang tua kita? Kalo belum pernah, tanyakan kepada diri kita anak anakku sekalian bisa jadi hati kita mengeras seperti batu karena banyaknya dosa kita kepada kedua orang tua kita!" tegasnya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Terdapat momen yang sangat mengharukan dalam sesi Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh, dimana seluruh peserta didik yang telah kehilangan orang tuanya diajak naik ke atas berdampingan dengan pemateri.

Ustadz Wahidin Nur, S.Pd.I mendoakan dan mengajak kepada para guru dan kepala UPT SDN 2 Terang Terang untuk hadir merangkul dan memberikan kehangatan kepada para peserta didik yang membuat para siswa siswi yang melihat ikut merasakan empati dan betapa berartinya kasih sayang dan kehangatan dari kedua orang tua.

Bapak Kaharuddin Sultan, S.Pd. selaku kepala UPT menyampaikan kesan dan pesannya dengan penuh haru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun