Media ajar konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik prosespembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien menuju tercapainya tujuan yang diharapkan.
Penggunaan media ajar konkret sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, karena media konkret dapat membuat peserta didik mudah paham dan bisa membedakan rumus volume kubus dan balok. Selain itu, media ajar konkret sangat menentukan hasil belajar peserta didik sebab media konkret meningkat minat peserta didik untuk materi pelajaran, memberikan pengalaman - pengalaman nyata yang merangsang aktivitas belajar peserta didik, membangkitkan ide ide atau gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman peserta didik dalam belajar.
Peran media ajar konkret sangat penting untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terutama di sekolah dasar kelas rendah, karena Peserta didik kelas rendah belum mampu berpikir abstrak, sehingga materi yang diajarkan guru perlu divisualisasikan dalam bentuk yang lebih nyata / konkret.
Terdapat beberapa pengaruh penggunaan media ajar konkret dalam proses pembelajaran diantaranya dapat mempermudah peserta didik menguasai materi pelajaran dengan tujuan menimbulkan minat, motivasi, kreativitas, Peserta didik dan membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar Peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H