Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

➡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dana Keistimewaan untuk Pengembangan Destinasi Wisata Watu Gagak Wukirsari

9 Agustus 2023   21:03 Diperbarui: 10 Agustus 2023   02:31 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju Bukit Watu Gagak/Dokpri

Dais (Dana Keistimewaan) yang dialokasikan di destinasi wisata Watu Gagak melalui Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dari Dais tersebut terciptalah suasana yang indah, dengan infrastruktur yang cukup memadai.  Ada panggung terbuka yang untuk sementara dimanfaatkan untuk pentas live music akustik yang cukup diminati halayak/wisatawan lokal (wilayah Bantul dan sekitarnya).

Ulu-ulu Kalurahan Wukirsari (Asnan Hidayat)  sebagai motor  penggerak laju dan tumbuh kembangnya destinasi wisata Watu gagak menuturkan bahwa dais tersebut telah dirasakan dampaknya. Terutama dampak ekonominya. ..." Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat dengan adanya pengembangan Wisata Bukit Watu Gagak dari Danais. Yang pertama tentu saja dari segi ekonomi, setelah dikembangkannya Bukit Watu Gagak menjadi destinasi wisata, banyak pengunjung yang datang, ekonomipun berputar, muncul pedagang, tukang parkir, umkm, juga pengelola dari masyarakat sekitar yang tentu saja menambah pendapatan. 

Disamping itu Bukit Watu Gagak juga menjadi sarana rekreasi, olahraga yang tentu saja murah dan mudah bagi masyarakat sekitar. Danais memang migunani, murakabi lan mrantasi.

Menuju Bukit Watu Gagak/Dokpri
Menuju Bukit Watu Gagak/Dokpri
Pemanfaatan dana keistimewaan di destinasi wisata Watu Gagak juga untuk  membangun tempat semacam amphitheater di depan panggung dan beberapa gazebo, bangunan joglo serta limasan sebagai tempat untuk berdiskusi maupun pertemuan; rapat-rapat organisasi maupun dari instansi-dinas di lingkungan Kapanewon Imogiri maupun Kabupaten Bantul. Begitu juga dengan jalan menuju puncak bukit Watu Gagak yang didesain sedemikian rupa dengan menggunakan bahan batu alam juga  memanfaatkan dana Keistimewaan tersebut.

Sementara itu Junaidi - Ketua Pengelola destinasi wisata Watu Gagak berharap dari fasilitasi dais ini dapat mempercepat pengembangan destinasi wisata Watu Gagak dan ide bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi alam dan budaya untuk pengembangan wisata dalam konteks pemberdayaan masyarakat di wilayah Rt 04 dusun SIngorasen, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

  "Adanya danais mempercepat  dan memperingan dari segi biaya proses pembuatan destinasi wisata di Watu Gagak meskipun belum sempurna  maka pengelola harus swadaya dalam bentuk apapun untuk menambahi kekurangannya" tandasnya.

Memang kondisi wisata Watu Gagak masih perlu banyak ditingkatkan performanya, karena di samping baru berjalan satu tahun dari awal dibangunnya wisata Watu Gagak ini dan pengelolanya juga baru semua juga keterbatasan dari pendanaan.  "Untuk itu perlu danais yang berkesinambungan. Agar benar benar  dapat terwujud  dalam bentuk destinasi wisata yang bisa menumbuhkan perekonomian di masyarakat" Junidi penuh harap

==============

Jazir Hamid : Ketua Pokdarwis Wukirsari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun