Setelah sekian lama kita disibukkan dengann urusan covid-19 yang telah melumpuhkan energi kita, ditambah dengan sajian sajian tak nyaman tentang RUU HIP, RUU PKS dan kemurkaan JOKOWI serta "Ke Geramai" M. Nasir soal utang ilenum.
Sejenak kita lupakan semua itu. Bukan menghindar dari segala persoalan tersebut, tapi barangkali perlulah sejenak kita refresh jiwa kita agar bisa berfikir jernih kembali.
Apa bila ini dianggap perlu dan layak untuk dipertimbangkan, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah berlibur ke tempat yang bisa membuat jiwa kita tenang, nyaman dan jauh dari hiruk pikuk persoalan yang memerahkan telinga.
Kampung Sampireun alternatif paling sederhana yang cukup bisa dijadikan media untuk menyegarkan rasa di jiwa.
Kampung Sampireun di Jawabarat,  di Desa Ciparay. Jl. Raya Samarang- Kamojang KM 4, Kabupaten Garut, Jawa Barat.  Kita bisa mengambil  akses dari jalan protkol Bandung-Garut via nagrek terus ke dalam kurang lebih 11 km.
Ciri utama dan khas serta exotisnya adalah desain bungalow berupa Rumah Panggung Tatar Sunda Parahayangan. Kita juga bisa menikmati suasana rumah adat yang langka di sini. Menariknya lagi, setiap bungalow yang ada dilengkapi dengan perahu yang disediakan untuk menikmati suasana danau Sampireun.
Kampung Sampireun sebagai sebuah destinasi wisata alam dan budaya Sunda yang menawarkan beragam unit bungalow menawan dan sangat menarik karena didukung potensi keindahannya yang tak perlu menyalakan AC, karena memang tidak dipasang intsalasinya sebab kesejukan udara di sekitar bungalow sudah cukup bisa menggigilkan tubuh. Â
Kampung Sampireun berada di area seluas kurang lebih 5,5 hektar include luas danau Sampireun di dalamnya, dengan tujuh mata air yang jernih dan menjadi daya tarik wisata unggulan kawasan ini.
Tempat ini sangat kondusif untuk acara keluarga dan sangat cocok untuk Meeting, Outing, Honeymoon. Karena di tempat ini merupakan Resort yang dikelilingi pegunungan, taman bunga hingga memberikan nuansa kampung yang kental, asri, dan eksotis.
Saya yakin anda akan sangat betah berlibur di tempat seperti ini. Di mana. suasana kampung sangat menonjol dan layak untuk dijadikan sebagai tempat mengasah nurani. Makanya bisa dibilang rugi kalau hanya datang dan punya waktu satu dua jam. Paling tidak alokasikan waktu 2 atau tiga hari untuk menginap di sana gaes kalian baru bisa bilang "puas"Â
Kita bisa menikmati keindahan danau yang di atasnya dibangun beberapa unit bungalow menambah suasana menjadi semakin syahdu dan damai. Bungalow sebanyak 46 meliputi: 7 unit tipe Kalapalua Suite, 3 unit tipe Kurtaji Suite, 10 Unit tipe Waluran Suite, 1 unit tipe Manglayang suite dan 20 unit tipe Deluxe Garden.
Bungalow disetting  dengan ciri khas Rumah Panggung Tatar Sunda Parahyangan yang dilengkapi dengan perahu untuk setiap bungalownya sehingga wisatawan yang menginap dapat menikmati suasana Situ Sampireun.
Bungalow di sana disetting dekorasi dari bahan-bahan lokal. Yaitu bambu dan kayu pohon kelapa. Kamarnya dilengkapi fasilitas TV dan ruang tempat bersantai. Kamar mandi dikemas semi-outdoor yang unik.
Jangan khawatir gaes.. jika kalian males keluar dan beranjak dari bungalow. Sementara kalian merasa lapar, atau kepingin souvenir untuk oleh oleh. Setiap pagi, akan ada kano membawa berbagai kerajinan dan makanan lokal berlayar melewati bungalow yang kalian tepati. Â
Sarapan pagi di Kampung Sampireun lumayan variatif, selain nasi uduk dan lauk pauknya, masih ada bubur ayam, susu dan sereal, aneka kue jajan pasar, susis dan omelet, juga kopi/teh/susu.
Bukan itu saja, destinasi ini dilengkapi dengan fasilitas berbagai perawatan pijat santai dan sekedar relaksasi selama liburan di kampung Sampireun disela sela perjalanan wisata harian ke beberapa  obyek - destinasi wisata.
Alunan merdu Seruling Bambu menambah kesyahduan dalam Restaurant yang menyajikan hidangan selera internasional, masakan favorit yang diterima oleh semua lidah.
Kampung Sampireun rekomended bagi pengantin baru untuk berbulan madu. Sebuah resort dalam satu kawasan destinasi wisata sunda yang tenang dan nyaman.
Di malam hari, musik Sunda yang menenangkan dimainkan di seberang danau. Untuk mengakhiri hari, Anda dapat menikmati ketenangan air dan pemandangan malam hari yang terhampar dari balkon pribadi.
Setiap kamar Kalapalua Suite Lake dilengkapi dengan balkon menghadap danau, dan tentu saja balkon ini langsung menjadi tempat favorite kita sekeluarga buat santai.
Udara segar khas pedesaan pada umumnya, namun terasa berbeda, apa lagi diiringi suara gemericik air, gemerisik gesekan dedaunan, kicau burung, langka dan teramat istimewa untuk menghabiskan weekend dengan cara yang berbeda.
Setiap kamar tepi danau ini memiliki perahu sendiri, dengan dermaga kecil tempat menambatkan perahu. Salah satu keseruan yang benar benar seru ketika menginap di Kampung Sampireun yaitu mendayung perahu berkeliling  di sekitar Danau Sampireun.
Jika sekarang masih ribet dengan urusan covid-19, barangkali bisa diagendakan kemudian setelah semua urusan selesai dan bisa kita gunakan untuk memanjakan rasa di Kampung Sampireun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H