Membedakan batik tulis dan batik Cap
Pada dasarnya yang bisa digolongkan sebagai batik hanyalah yang diproses dengan teknik tutup, celup rintang warna menggunakan canting  yang digoreskan di atas media kain dengan lilin atau yang disebut malam. Â
Jadi tanpa proses demikian tidak bisa disebut batik. Tapi ia hanya sebagai texile bermotif batik, itulah yang sering dibilang orang orang "Batik Printing.
Untuk membedakan mana yang batik tulis dan seperti apa batik cap bisa dilihat dari bentuk goresannya.
Kalau batik tulis, goresannya tidak stabil atau tidak tegas. Sementara kalau batik cap nampak tegas dan cenderung sama di setiap bagian.
Misalnya, jika dalam satu bentuk motif ada pengulangan tata letak atau posisi, diposisikan di mana pun ukuran dan bentuknya akan selalu sama. Tapi kalau dalam batik tulis meskipun ukurannya bisa sama, bentuknya pasti berbeda, meskipun nampaknya sama. Karna terpengaruh oleh getaran tangan saat menorehkan lilin batiknya di atas kainnya. Sehingga menghasilkan goresan yang berbeda.
Perbedaan yang lainnya terletak pada proses pengerjaannya. Kalau batik cap pembatikannya dilakukan dengan teknik cap atau stamp. Alatnya menggunakan canting cap yang terbuat dari tembaga dibikin sesuai keinginan.
Kemudian lilin batiknya dicairkan di atas loyang, permukaan canting capnya dimasukkan ke dalam cairan lilin tersebut kemudian dicapkan pada kain yang diletakkan di atas media yang terbuat dari meja husus untuk membuat batik cap.
Batik Tuis proses pengerjaannya dilakukan dengan teknik ditulis menggunakan canting tulis yang terbuat dari tembaga yang dibentuk cekung sebagai tempat penampungan lilin panas dan dikasih gagang atau carat untuk keluarnya lilin panas saat digoreskan di atas kain.
Antara batik  cap dan batik tulis proses pewarnaan dan proses selanjutnya juga sama.
Intinya, yang membedakan hanyalah di proses pembatikannya. Yaitu dicap dan ditulis.