Mohon tunggu...
Batik Mqr
Batik Mqr Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Solusi terbaik halaman kami

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tiktok Shop Dihapus: Peluang dan Tantangan Bagi Pengusaha Lokal Batik di Pekalongan

7 November 2023   10:27 Diperbarui: 7 November 2023   10:42 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi dan media sosial telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang bisnis digital. Di era digital ini, media sosial telah menjadi alat penting dalam pemasaran dan penjualan. Untuk pengusaha lokal Batik di Pekalongan, TikTok Shop adalah salah satu platform yang telah menjadi sarana pemasaran yang efektif. 

Namun, belakangan ini, kebijakan perubahan yang dilakukan oleh TikTok telah menghapus TikTok Shop. Ini adalah tantangan baru yang harus dihadapi oleh pengusaha lokal Batik di Pekalongan. Peluang baru yang harus dihadapi oleh pengusaha local Batik di Pekalongan adalah dengan memanfaatkan E-Commerce lain selain TikTok Shop.

Peluang memanfaatkan E Commerce Shopee, Lazada, Tokopedia.

Salah satu peluang terbesar yang muncul setelah penghapusan TikTok Shop adalah menggunakan platform e-commerce lainnya, seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia. Data menunjukkan bahwa 60% dari pengguna lebih memilih untuk berbelanja di platform-platform ini. Ini menunjukkan bahwa pengusaha Batik di Pekalongan dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada dan basis pengguna yang besar di platform e-commerce ini. Melalui platform e-commerce, pengusaha dapat mencapai audiens yang lebih luas, bahkan di luar wilayah lokal mereka. 

Dengan tingkat kunjungan dan pengguna aktif yang tinggi, produk Batik Pekalongan dapat dikenal oleh lebih banyak orang. Platform-platform ini juga menawarkan berbagai fitur dan alat pemasaran yang dapat membantu pengusaha dalam mempromosikan produk mereka, seperti iklan berbayar, program afiliasi, dan lainnya. Selain itu, pengusaha dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti ulasan pelanggan dan peringkat produk untuk membangun kepercayaan pelanggan. Kepercayaan ini penting dalam bisnis, terutama dalam penjualan produk yang memiliki nilai seni dan budaya seperti Batik.

Tantangan dalam Biaya Promosi yang Lebih Tinggi

Meskipun penggunaan platform e-commerce menawarkan peluang yang besar, pengusaha juga perlu mempertimbangkan tantangan yang ada. Salah satunya adalah biaya promosi yang mungkin jauh lebih mahal dibandingkan dengan TikTok. Di TikTok, pengguna dapat dengan mudah menjangkau audiens potensial tanpa biaya promosi yang tinggi. 

Video yang menarik perhatian bisa dengan cepat menjadi viral dan mencapai ribuan atau bahkan jutaan penonton tanpa biaya tambahan. Namun, di platform e-commerce, biaya promosi mungkin menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Setiap platform e-commerce memiliki aturan dan algoritma yang berbeda dalam menampilkan produk kepada calon pembeli. Untuk meningkatkan eksposur produk mereka, pengusaha mungkin perlu menginvestasikan dana tambahan dalam iklan berbayar atau strategi pemasaran lainnya. Ini bisa menjadi tantangan khususnya bagi pengusaha kecil dan menengah yang memiliki anggaran pemasaran yang terbatas.

Selain biaya promosi, pengusaha juga harus memahami cara kerja algoritma platform e-commerce. Ini melibatkan pemahaman yang lebih dalam tentang analitik dan data pelanggan untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran. Hal ini bisa menjadi hambatan bagi mereka yang belum terbiasa dengan lingkungan e-commerce.

Persaingan yang Ketat dalam Industri Batik

Selain tantangan biaya promosi yang lebih tinggi, pengusaha Batik lokal di Pekalongan juga harus menghadapi persaingan yang ketat. Industri Batik adalah pasar yang kompetitif, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan penghapusan TikTok Shop, persaingan semakin intensif dalam upaya menarik perhatian konsumen. Untuk tetap bersaing, pengusaha harus memiliki strategi unik dalam pemasaran dan penawaran produk mereka Dalam konteks persaingan yang ketat, diferensiasi adalah kunci. Pengusaha Batik lokal harus berfokus pada nilai tambah yang mereka tawarkan kepada pelanggan mereka, baik dalam hal desain, kualitas, atau pengalaman berbelanja. Menawarkan produk yang unik dan berkualitas tinggi dapat membantu mereka untuk memenangkan hati pelanggan dan mempertahankan loyalitas mereka.

Mengatasi Tantangan dengan Pendidikan dan Kolaborasi

Agar berhasil dalam menghadapi perubahan ini, pengusaha Batik lokal di Pekalongan perlu mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, mereka perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang platform e-commerce. Ini melibatkan belajar tentang algoritma, cara kerja iklan berbayar, dan strategi pemasaran yang efektif di platform tersebut. Selain itu, pendidikan diri dalam hal teknologi dan e-commerce juga sangat penting. Pelatihan dan kursus online tentang manajemen toko online, analitik, dan strategi pemasaran dapat membantu pengusaha dalam beradaptasi dengan perubahan ini. Kolaborasi adalah kunci lainnya. Pengusaha Batik dapat berkolaborasi dengan para ahli dalam bidang teknologi dan pemasaran untuk mendapatkan bimbingan dan saran. Kolaborasi dengan influencer lokal atau nasional juga dapat membantu dalam meningkatkan eksposur produk mereka.

Jadi penghapusan TikTok Shop telah membawa tantangan baru bagi pengusaha Batik lokal di Pekalongan, tetapi juga membuka peluang baru untuk memperluas bisnis mereka. Penggunaan platform e-commerce lain dapat membantu mereka menjangkau audiens yang lebih luas, meskipun biaya promosi mungkin menjadi hambatan. Persaingan yang ketat dalam industri Batik juga harus diatasi dengan strategi pemasaran yang kreatif dan diferensiasi produk. Pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi akan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini. Pengusaha Batik yang bersedia untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat dengan perubahan ini memiliki peluang besar untuk berkembang dalam bisnis mereka dan tetap relevan di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun