2. Â Â Â Pewarnaan batik, dapat dilakukan dengan mencelup batik solo atau dengan melukis. Pewarnaan dilakukan tanpa pemanasan agar tidak melarutkan lilin yang telah ditulis pada tahap sebelumnya.
3.
Image
Melorod
Menghilangkan lilin, yaitu menghilangkan baju batik modern lilin yang dilukiskan pada tahap pertama membuat batik secara sebagian, disebut cara ’ngerok’, atau secara keseluruhan yang disebut juga ’melorod’. Cara ngerok dilakukan dengan menggunakan alat seperti pisau, toko batik online sedangkan melorod dilakukan dengan merendam kain dalam air panas untuk batik mori katun, sedangkan batik sutra menggunakan bensin.
Berdasarkan 3 proses utama dalam membuat model baju batik tersebut di atas, terdapat beberapa jenis teknik yang merupakan dari variasi kombinasi dan pengulangan dari 3 proses utama.
Teknik tersebut antara lain adalah:
a. Batik Kerokan
b. Batik Lorodan
c. Batik Bedesan
d. gambar batik Radioan
e. Batik Kelengan
f. Batik Monochrome
g. Batik Modern
--------------------
a. Ornamen
Merupakan unsur pokok dalam motif berupa gambar dengan bentuk tertentu yang berukuran cukup besar atau dominan dalam sebuah pola. Ornamen ini disebut juga model baju terbaru ornamen pokok. Berikut adalah ornamen-ornamen pokok tradisional klasik yang antara lain terdiri atas: Meru, Pohon Hayat, Tumbuhan, Garuda, Burung, Candi atau Perahu (Bangunan), Lidah api, Naga, Binatang dan Kupu-kupu.
1. Meru adalah bentuk seperti gunung, kadang model batik digambarkan dengan rangkaian tiga gunung dengan gunung yang di tengah sebagai gunung puncak. Dalam pengertian indonesia kuno, gunung melambangkan unsur
by: jasa seo murah
Related article: batu akik | jenis batu akik | batu badar lumut | batu black opal | batu combong | batu garut | batu giok asli | batu mata kucing | batu akik panca warna | batu permata asli | batu pirus urat emas | batu sulaiman madu | batu sungai dareh | cincin batu mulia | batu bacan doko | batu kalimaya banten | batu kecubung wulung | batu merah delima asli | batu ruby daging | batu blue safir | batu zamrud kalimantan | jenis batu cincin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H