Mohon tunggu...
Batas Hidup
Batas Hidup Mohon Tunggu... karyawan swasta -

segala sesuatunya di mulai dari mimpi, kemauan, percobaan dan kemudian bukti nyata yg terkecil yg akan menjadi besar, sebesar harapan dan usahamu...(batas hidup)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Motivasi ≠ Kritikan

2 Juni 2010   14:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FOKUS + EMOSI = KENYATAAN


  • Menurut Law of Attraction

Jika kita fokus pada suatu hal kemudian diringi oleh emosi yang kuat, maka kita akan menarik apa yang kita fokuskan.


  • Sedangkan menurut Psycho-Cybernetics

Fokus ditambah emosi akan menghidupkan suatu mekanisme dalam tubuh dan pikiran kita untuk mewujudkan apa yang menjadi fokus pikiran kita.

Dari yang saya ceritakan di atas kemudian saya simpulkan seperti demikian, yaitu :


  1. Jangan mengkritik dan jangan biarkan diri anda dikritik.
  2. Jika anda ingin mengubah atau membangun seseorang, carilah cara lain selain mengkritik.
  3. Hindari bergaul dengan orang-orang yang suka mengkritik.
  4. Semakin sedikit Anda mendengar kritik, semakin sehat pikiran kita.

Jika terpaksa sering menerima kritik, jangan biarkan pikiran bawah sadar anda menerima kritik tersebut. Jika anda membiarkan pikiran bawah sadar anda menerima kritik, percayalah, akibatnya seperti dihipnotis, secara tidak sadar anda malah akan mewujudkan kritikan tersebut. Anda harus memiliki suatu pertahanan dalam pikiran Anda. Pertahanan itu adalah pikiran positif. Anda harus terus-menerus membangun pikiran positif atau pikiran indah.

Sumber : motivasi-islam.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun