Mohon tunggu...
Bataona Noce
Bataona Noce Mohon Tunggu... Freelancer - Aku... Nanti, kalian akan mengenaliku di sana....

Mencintai bahasa dan sastra, seperti mencintai dirinya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Dia Trendy Challenge, "Age Challenge"

19 Juli 2019   09:45 Diperbarui: 19 Juli 2019   10:12 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengaku anak muda trendy tanpa mengetahui challenge yang satu ini? Itu mustahil! Ini dia challenge yang sedang trendy dikalangan anak-anak muda zaman sekarang, Age Challenge.

Challenge ini cukup sederhana, teman-teman cukup mengedit wajah kalian menjadi lebih tua (atau lebih muda), lalu mengunduhnya di media sosial masing-masing dengan tagar #agechallenge atau #oldagechallenge.

Di Instagram sendiri #agechallenge hanya dalam beberapa hari sudah mencapai 150.000 kiriman publik, belum termasuk yang diunduh di Facebook dan Twitter. Challenge ini tidak hanya marak begitu saja, tetapi juga marak dikalangan para selebritis seperti Drake, Piers Morgan, Miley Cyrus termasuk sekian banyak selebritis tanah air, tanpa perlu menyebut nama mereka.


Bagaimana cara mengikuti challenge ini?


Teman-teman cukup mengunduh aplikasi FaceApp di Google Play Store atau di Apple App Store. Teman-teman dapat mengunduhnya dengan mudah karena aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dengan ukuran unduh hanya 10.35 MB.
Setelah berhasil mengunduh, teman-teman hanya tinggal sign on dengan menggunakan nama, nama pengguna, atau apapun itu yang berhubungan dengan akun sosial media teman-teman.
Jika telah masuk, teman-teman boleh mulai mengedit foto menjadi lebih tua (atau lebih muda) dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat.
Selesai mengedit, teman-teman hanya perlu mengunduhnya di akun media sosial masing-masing dengan menggunakan tagar #agechallenge, #oldchallenge  dan #oldagechallenge. Selesai!

Tentang Aplikasi FaceApp


Aplikasi FaceApp sebenarnya bukanlah suatu yang baru, hanya saja baru menjadi ramai beberapa hari terakhir. Aplikasi ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada Januari 2017 dan di-release pada 14 Februari 2017. Sampai dengan 19 Juli 2019, aplikasi ini sudah diunduh sebanyak lebih dari 100 juta. Hal ini mungkin juga karena aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dengan ukuran unduhan cuma 10.35 MB. Fitur old filters dengan gaya baru, ditambahkan setelahnya. Aplikasi ini terakhir diupdate pada 18 Juli 2019.

Berikut beberapa hal menarik dari FaceApp:


Menambahkan magic pada foto swafoto

Foto doc. FaceApp
Foto doc. FaceApp


Menampilkan yang lebih tua

Image doc. FaceApp
Image doc. FaceApp


Menampilkan yang lebih muda

Image doc. FaceApp
Image doc. FaceApp


Mengubah gaya (rambut, dll.)

Image doc. FaceApp
Image doc. FaceApp


Mengubah wajah (senyum, gender, dll)

Image doc. FaceApp
Image doc. FaceApp

Selain itu, melalui aplikasi FaceApp teman-teman dapat menemukan berbagai hal menarik, misalnya:
- mengganti usia
- ganti warna dan gaya rambut
- memakai riasan malam atau siang
- menambah atau mengubah gaya jenggot atau kumis
- menambahkan senyum
- mengganti latar belakang
- mengganti gender
- menambahkan tato
- dan masih banyak filter lainnya.

Itulah yang sedang trendy di kalangan anak-anak muda zaman sekarang. Setiap orang dapat menggunakannya, tidak hanya anak muda. Semua orang bisa menikmatinya. Tetapi perlu teman-teman ingat bahwa tidak semua yang gratis itu sepenuhnya baik.

"Aplikasi apapun itu, game atau sosial media yang kalian gunakan, ada baiknya untuk melihat atau membaca privacy setting dan bagaimana informasi atau data tentang diri Anda tersimpan dan digunakan. Periksalah term dan kondisinya sebelum sign in ke aplikasi baru atau game. Sebab itulah yang akan menentukan apakah anda bahagia atau tidak dengan apa yang anda akses dan gunakan." kata Maithreyi Rajeshkumar (Policy and communications manager at online safety charity Childnet).

Challenge ini sudah menjamur di media sosial. Sekarang tergantung bagaimana kita menanggapinya dan mengikutinya. Sebab bahaya dalam setiap challenge tentu saja selalu ada, dan itu sangat membahayakan.

Tulisan ini bukan semata hanya ingin memberitahu kepada kita semua bahwa sekarang ada trendy challenge yang namanya #agechallenge, tetapi lebih kepada bagaimana kita menyikapinya.

Jadilah anak-anak muda yang kreatif pada zaman ini, karena inilah zaman kita. Dan gunakanlah media sosial sebagai sesuatu yang membangun bukan menumbangkan.

Salam santun dari saya! (Bataona Noce)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun