Mohon tunggu...
Basyirudin arief
Basyirudin arief Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kelas 12 MIPA 6 SMAN 1 padalarang

Kibarkan semangat perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Zombie School

25 Februari 2022   09:14 Diperbarui: 25 Februari 2022   09:22 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah berawal dari seekor tikus yang di pelihara oleh seorang guru yang berpengalaman dalam sains Ia bernama coki. Coki mempunyai anak yang berkebelakangan mental yang kurang dan mempunyai penyakit yang susah membuatnya berjalan dalam usaha itu coki bersusah payah untuk membuat obat (suatu virus penyembuh) yang ia percaya bakal mengubah anaknya menjadi orng yang kuat dan sehat seperti kebanyakan anak anak lain nya anak tersebut bernama posol. Setiap pulang sekolah posol selalu bercerita pada saat di jemput oleh ayahnya.

"Ayah, apa posol gabisa seperti anak lainnya yang selalu berlarian kesana kemari sedangkan posol hanya bisa duduk di korsi roda......"
"Posol,ayah kan selalu bilang ke posol.... posol itu spesial di bandingkan anak lainnya posol kan sedang menjalani terapi yang diusahakan oleh dokter untuk membantu kaki posol yang kaku...."
"Posol sabar yah..."
"Kalo posol pengen sesuatu bilang ke ayah yah posol....."
"Yah, makasih banyak telah menyayangi pos ol yang manja dan membuat ayah cape terus menerus..."

Coki yang mendengar anak nya bilang itu membuatnya kaget dan tanpa disadari ia meneteskan air mata di balik punggung posol yang berada di korsi roda. Pada sebuah kekuatan dan ingin membantu anaknya untuk bisa berjalan coki pada sepulang sekolah selalu bekerja di ruang sains sekolah ia mengajar.

Ia mengambil darah berbagai macam hewan dan di padukan dalam satu wadah diaduk untuk di campur.dan membuat sebuah virus baru yang niat nya untuk menyembuhkan malah sebaliknya.

Setelah menemukan virus itu coki kemudian menyuntikan virus kedalam badan anaknya posol yang di kira bakal bisa mambuatnya jadi kuat dan sehat justru malah sebaliknya eksperimen tersebut malah membuatnya jadi rada gila dan menambah anak nya sengsara. 

Bermula posol itu merasakan kekuatan yang besar dan semakin jadi menjadi seseorang yang seperti sudah kehilangan akal seperti zombie ibu posol yang khawatir pada saat mau memberi nya makan malah tergigit dan ikut menyebar kedalam tubuh ibu posol. Coki yang tertekan,menyesal,bingung harus buat apa mengkonci istri dan anaknya tercinta itu di dalam sebuah rumah kosong yang jauh dari kota kota.

Coki bingung dan menyimpan hewan hewan yang iya buat untuk menjadi sebuah virus baru dan mematikan di salam ruangan sekolah. Ada siswa yang masih bandel padahal sudah di dalam ruangan tersebut di larang masuk ia malah masuk ke dalam ruangan tersebut melihat lihat di dalam sebuah kotak besar ada yang bergerak gerak ia memasukan tangan ia kedalam kotak dan di gigit oleh hewan eksperimen coki itu.

Setelah tergigit ia langsung lari keruang UKS dengan badan menggigil keringet mengucur deras. Teman teman yang mengira Haikalrisky sakit biasa ternyata sangat salah ia sudah terkena virus zombie tidak sampai 5 menit hampir setengah sekolah kamalschool sudah mengalami kehancuran yang di akibatkan oleh coki dan Haikalrisky. 

Mulai menyebar selepas nya posol dan ibunya terlepas dari ikatan tangan nya menyebar ke kota tanpa di tahu apa itu penyakitnya. Seketika seluruh kota hancur. bunuh membunuh yang di akibatkan virus yang di buat coki.coki yang ikut tergigit oleh siswa sekolahnya ikut menjadi zombie dan sampai seterusnya tidak ada yang belom bisa menemukan obat untuk penyembuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun