Setelah itu, langkah kedua dilakukan kegiatan pelatihan. Dalam pelatihan ini berupa kegiatan membuat minuman serbuk sari buah yang bisa dijadikan sebagai ide usaha. Minuman serbuk sari buah yang dibuat dari buah mangga, dan naga. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini agar masyarakat bisa memiliki keahlian untuk dijadikan usaha dan mendapatkan penghasilan. Tahapan kegiatan pelatihan ini, mahasiswa akan melakukan persiapan meliputi alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dibutuhkan, yaitu wadah, pisau, talenan, saringan, blender, wajan, ladel. Bahan yang diperlukan, yaitu buah, gula dan air. Kemudian, mahasiswa memberikan info kepada warga mengenai waktu pelaksanaan pelatihan. Setelah itu, mahasiswa dan warga sama-sama membuat serbuk minuman sari buah sesuai dengan langkah-langkah cara pembuatan. Setelah melakukan kegiatan pelatihan ini, hasil yang sudah selesai akan difoto dengan semenarik mungkin yang dikemas dengan cantik dan ditempelkan logo kemasan. Setelah itu, mahasiswa juga melakukan pelatihan digital marketing kepada warga mengenai pemasaran usaha makanan melalui media sosial, agar warga yang memiliki usaha makanan bisa dikenal oleh banyak orang dan tidak lagi menggunakan cara yang konvensional.
Mahasiswa Basya Amaral Tidya Putri sangat semangat dan antusias mengikuti KKN dan menjalankan program yang sudah dibuat. Mahasiswa UPI berharap kegiatan yang sudah dilakukan dapat bermanfaat untuk warga RT.03/RW.22 dan bisa meningkatkan perekonomian warga melalui kegiatan program kewirausahaan.
Penulis
Basya Amaral Tidya Putri (1905907), Mahasiswa Program Studi PGSD UPI Kampus Purwakarta, Kelompok 178.
Dr. Indah Nurmahanani, S.S., M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan, Kelompok 178.
Sumber:
Tim Pelaksana KKN Tematik. 2022. "Buku pedoman KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS SDG's DESA DAN MBKM." In Bandung: UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
