Kabupaten Magetan menjadi saksi dari sebuah acara pertunjukan budaya hasil kolaborasi antara Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) dan Pemerintah Kabupaten Magetan. Bertempat di Selaras Pendopo Kabupaten Magetan, acara ini mengusung tema " Menjalin Persaudaraan , berkarya dan berkontribusi untuk negeri" yang berhasil menarik perhatian masyarakat setempat .
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara alumni UNS dan masyarakat Magetan, menciptakan sinergi yang positif dalam upaya melestarikan budaya. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Magetan menunjukkan komitmen mereka dalam mempromosikan budaya daerah sekaligus mendukung kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara dimulai pada sore hari dengan pembukaan oleh Bupati Magetan dan Ketua IKA UNS. Dalam sambutannya, Bupati Magetan , Hergunadi menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Beliau juga mengapresiasi kerjasama dengan IKA UNS yang telah mendukung berbagai program pengembangan di Kabupaten Magetan.
Setelah sambutan, rangkaian pertunjukan budaya dimulai. Beberapa di antaranya adalah:
- Solo Costum CarnivalÂ
- Wayang Alasan
- GroupMusic ROMANS.
- Toni Belok Kiri
Antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi Selaras Pendopo Kabupaten Magetan dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Suasana penuh kegembiraan dan rasa bangga terlihat jelas di wajah para penonton.
Banyak dari mereka yang mengapresiasi upaya pelestarian budaya ini. Menurut salah satu penonton, acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, karena banyak dari mereka yang baru pertama kali melihat pertunjukan budaya seperti ini secara langsung. "Acara ini sangat bagus, selain menghibur, juga menambah pengetahuan kami tentang budaya lokal yang kaya," ujar seorang pengunjung.
Acara pertunjukan budaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya lokal dan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya sendiri di kalangan generasi muda. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat Magetan semakin menghargai dan melestarikan warisan budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang mereka.
Selain itu, kolaborasi antara IKA UNS dan Kabupaten Magetan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melestarikan budaya lokal. Ketua IKA UNS dalam sambutannya menyatakan bahwa mereka akan terus mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
Acara pertunjukan budaya yang digelar di Selaras Pendopo Kabupaten Magetan oleh IKA UNS dan Pemerintah Kabupaten Magetan ini merupakan bukti nyata dari upaya bersama dalam melestarikan warisan budaya. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan budaya Indonesia akan terus hidup dan berkembang, menjadi identitas kuat yang mengikat kita sebagai satu bangsa. Semoga acara seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan melestarikan budaya mereka sendiri.
Kolaborasi antara IKA UNS dan Kabupaten Magetan dalam menyelenggarakan acara ini berakar dari keinginan untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Kabupaten Magetan, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan budaya tradisionalnya, menjadi tempat yang sempurna untuk menyelenggarakan acara yang menggabungkan berbagai elemen seni, mulai dari tari tradisional, musik, hingga teater.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara alumni UNS dan masyarakat Magetan, menciptakan sinergi yang positif dalam upaya melestarikan budaya. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Magetan menunjukkan komitmen mereka dalam mempromosikan budaya daerah sekaligus mendukung kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua IKA UNS Â Bapak Jumadi juga menyampaikan rasa bangganya dapat berkolaborasi dengan Kabupaten Magetan. Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadi awal dari kerjasama-kerjasama berikutnya dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan sosial budaya. "Kami sangat bangga bisa berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal dan berharap ini bisa menjadi agenda rutin yang terus dikembangkan," tambahnya.
