Mohon tunggu...
Basuni ahmad
Basuni ahmad Mohon Tunggu... Guru - penulis buku Aktualisasi pemikiran pluralisme KH. Abdurrahman Wahid

Merenda kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Insan

26 Juni 2019   08:00 Diperbarui: 26 Juni 2019   08:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. M.kumparan.com


Kuasa Mu aku ada
Takdir Mu pula
Aku mengenal dia juga mereka

Kehendak Mu aku bisa bicara
Merangkai kata - kata
Tuhan izinkan ku bertanya
Mengapa insan  berbeda - beda?
Dari Beda itu mereka bertengkar kata hingga korban nyawa.

Dan mereka pula mengaku itu atas kehendak Mu, benarkah demikian?
Tuhan bukankah? Panji Rasul dan Nabi Mu itu berbendera cinta berbalut kasih.

Tapi mengapa insan itu lagi - lagi mengatasnamakan Rasul Mu, mengikuti sunnahnya, sambil mencaci yang lyan.

Tuhan apa menyembah Mu, harus dengan mengusik tetangga rumah ku yang sedang tidur pulas, anak kecil, juga wanita uzur secara syar 'i.

Tuhan, aku Maha yakin akan pengampun Mu juga kemurahan Mu.
Tetapi mengapa ada diantara insan karena alasan membela agama mu harus menebar permusuhan? Bahkan merusak rumah ibadahnya.?

Tuhan, semoga pertanyaan ku ini membukakan sifat welas asih Mu kepada ku sehingga aku tak dicerna dianggap insan durjana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun