Ketika hasil pemilu di Jakarta nanti akhirnya hanya satu kali putaran maka jelas akan hadir pemimpin terbaik yaitu Pramono Anum-Rano Karno yang akan memimpin Jakarta ini setelah tidak lagi menjadi Ibukota. Akan tetapi ketika terjadi perubahan lain sehingga ada putaran kedua maka suara Paslon nomor urut dua (Dharma-Kun) yang memiliki suara 10,60% akan menjadi perebutan  kedua Paslon satu dan tiga, tinggal mengadu strategi dan meyakinkan bagi masing-masing.
Semenrtara itu juga terjadi sebuah trend pemimpin terbaik yang didukung oleh Koalisi Gemuk Plus diantaranya : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten yang sementara ini unggul dan di endorse oleh orang kuat dinegeri ini maupun yang berkuasa sebelumnya.
Inilah gambaran awal dari hajat akbar memilih pemimpin daerah terbaik melalui Pilkada serentak dan usai dilaksanakan yang merupakan potret menggunakan yang terjadi di Jakarta.
(m@s-b@s,28112024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H