*Ikan Busuk Mulai Dari Kepalanya*
(Sebuah Refleksi)
Seri Leadership : 32
Oleh : Basuki Ranto
Menarik sekali beberapa catatan kecil  yang merupakan refleksi pidato Presiden Prabowo melalui kiriman WAG dari sahabat saya (sebut saja DSA) seorang pelaku bisnis yang telah malang melintang sebagai direkai di BUMN maupun dunia swasta.
Hal yang disampaikan adalah sebuah refleksi pidato inaugurasi Presiden Prabowo Subiyanto pada 20 Oktober 2024 yang lalu diantaranya adalah ungkapan/ pepatah : "Ikan Busuk Mulai dari Kepalanya".
Dari sisi kepemimpinan perlu dimaknai sebagai sebuah pesan moral dari seorang pemimpin yang tidak lain adalah Presiden sebagai Kepala Negara Republik Indonesia (RI) pada acara yang sakral dan monomental dalam sebuah negara.
Pidato inaugurasi Presiden Prabowo Subianto 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta dihadiri 35 Perwakilan Negara Sahabat dan 732 anggota MPR, setelah pengambilan sumpah dan pelantikan sebagai Presiden RI, dalam pidato perdananya Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan mendalam yang relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang memegang jabatan penting.
Beliau menggunakan ungkakan/pepatah *"Ikan busuk mulai dari kepalanya,"*
Presiden Prabowo menggaris bawahi bahwa masalah dalam suatu organisasi atau bangsa sering kali berawal dari pemimpinnya.
Ungkapan ini membawa pesan bahwa tanggung jawab dan integritas seorang pemimpin sangat penting, karena perilaku dan kebijakan mereka memiliki dampak besar pada semua elemen di bawahnya.
Adalah sebuah filsuf romawi kuno Marcus Tullius Cicero yang menggunakan istilah "ikan busuk dimulai dari kepalanya" adalah memberikan sebuah sinyal bahwa kerusakan itu dimulai dari atasan dan diikuti oleh bawahan.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak terjadi keculasan dalam bentuk korupsi yang dilakukan oleh para pemimpin ketika itu sehingga muncul istilah tersebut.
Oleh karenanya diperlukan sebuah sistem pengendalian yang baik dalam melihat kinerja pemimpin, sehingga dapat diketahui ketika terjadi ketidak jujuran atau indikasi ketidak benaran maupun korupsi dapat diambil tindakan , sehingga bawahan secara mengakar tidak terkontaminasi. Atau dengan kebijakan lain yang dilakukan adalah memotong kepala ikan tersebut.
Sebuah kondisi yang harus dibangun untuk menyikapi agar "Ikan Busuk Mulai dari Kepalanya" perlu dilakukan perubahan paradigma untuk menangkal agar ikan tidak membusuk dari kepala ke bawah . Untuk hal tersebut diperlukan pemimpin harus cukup pintar dalam membuat strategi kebijakan dan mampu untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan beberapa yang dikoreksi  serta membuat serangkaian perubahan yang bernilai.
_ *"Memaknai: Ikan Busuk Mulai dari Kepala"*_
Mengapa Presiden Prabowo menggunakan ungkapan "Ikan Busuk Mulai dari Kepala"? dan hal tersebut penting beliau sampaikan ???._
Ungkapqn dalam pepatah ini di berlaku di berbagai institusi, termasuk keluarga dan masyarakat, membentuk lingkungan harmonis dan produktif. Â Pada dasarnya Pemimpin yang bertanggung jawab akan menciptakan masyarakat yang kuat dan berdaya saing tinggi karena kejujuran dan keterbukaannya.
Implementasi ungkapan pepatah tersebut dalam kehidupan sehari-hari kurang lebih adalah sebagai berikut:
(1) Pemimpin harus bertanggung jawab dan transparan: Pemimpin yang jujur dan terbuka membangun kepercayaan, memberikan rasa aman bagi mereka yang dipimpinnya, baik di pemerintahan, bisnis, atau keluarga.
(2) Menghargai Kontribusi Orang Lain: Setiap individu dalam organisasi memiliki peran penting yang harus dihargai, menciptakan semangat kerja sama dan motivasi di antara anggota.
(3) Menjadi Sumber Inspirasi dan Motivasi: Pemimpin dengan integritas tinggi menginspirasi orang lain untuk bekerja lebih baik dan menjalani hidup dengan prinsip-prinsip positif.
(4) Menjadi contoh bagi yang dipimpin, oleh karenanya pemimpin  harus memberikan keteladanan, karena jika terjadi kerusakan dalam organisasi itu berangkat dari pemimpinnya.
(5) Untuk pengingat bahwa kepemimpinan sejati adalah terkait tentang moralitas, etika, dan tanggung jawab. Seorang pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai ini akan membawa kemajuan bagi bangsa dan generasi mendatang.
*Kesimpulan*
Dari beberapa uraian sebagaimana telah disampaikan sebelumnya terkait kepada  ungkapan "Ikan Busuk dimulai dari Kepalanya", ada beberapa catatan kecil sebagai kesimpulan :
*Pertama* " Pemimpin harus jujur, adil, terbuka dan menjadi suri tauladan karena selain menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi, kepemimpinan juga merupakan akar penyebab kegagalan dan kehancuran organisasi .
*Kedua* Seorang pemimpin harus beretika moral, bertanggung jawab dan memegang teguh nilai-nilai ini akan membawa kemajuan bagi bangsa dan generasi mendatang.
*Ketiga* ungkapan yang disampaikan Presiden Prabowo tersebut merupakan pesan penting kepada pemimpin yang berada di kabinet Merah Putih sebagai sebuah pesan moral yang harus dijaga dan dilaksanakan dalam mewujudkan perubahan konstruktif di negeri ini.
*Keempat* Pesan ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045, sebuah impian bangsa yang berkeadilan, makmur, dan berdaulat di bawah kepemimpinan yang bersih dan berintegritas.
(m@s-b@s, 03112024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H