Mohon tunggu...
Basuki Ranto
Basuki Ranto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pengalaman di BUMD dan BUMN, menulis dan berorganisasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengintip Pemakaman Modern Selogiri

1 Agustus 2024   00:07 Diperbarui: 1 Agustus 2024   00:12 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Baru-baru ini tepatnya Selasa 30072024 disebuah desa Gunungan , Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri , Jawa Tengah berkembang sebuah modernisasi pemakaman dengan paradigma baru yaitu "Pemakaman Modern Selogiri" selanjutnya disebut PM Selogiri . Entah kenapa tempat Pemakaman  modern ini dinamai dengan PM Selogiri tentu saja si pewakaf yang memiliki alasan tersendiri, karena  sesungguhnya Selogiri adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Dilansir dari sebuah pemberitaan pernusa-com yang diinformasikan oleh Ketua Umum Paguyuban Keluarga Manyaran Jakarta (PKMJ) Bapak H. Wasio Sulaiman disebutkan bahwa  Pemakaman Modern Selogiri merupakan pemakaman modern yang dirancang sekelas pemakaman San Diego Hills Karawang, yang dilengkapi dengan fasilitas dan layanan khusus, demi kenyamanan dan ketenangan keluarga ketika berada di area pemakaman. Dan bukan sekedar pemakaman umum biasa, tetapi bagaimana menghadirkan tempat pemakaman yang indah, sejuk dan nyaman, suatu tempat untuk mengenang orang-orang yang kita sayangi.

Bedanya adalah kalau di Al-Azhar Memorial Garden dan San Diego Hill harus mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta untuk bisa dimakamkan ditempat tersebut tetapi kalau di Pemakaman Modern Selogiri tidak harus berbayar alias gratis bagi masyarakat siapapun dia.

Tempat ini sudah diresmikan pada Selasa 30072024 dilokasi sekitar Pemakaman Modern Selogiri oleh Wakil Bupati Wonogiri beserta Camat Manyaran beserta jajarannya termasuk Kapolsek, Danramil dan unsur Kelurahan beserta jajarannya. Peresmian ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Pewakab yaitu Bapak H. Ngadino dan Ibu Hj Ediningsih dengan Wakil Bupati Wonogiri Bapak Setyo Sukarno yang tidak lain juga sebagai bakal calon Bupati Wonogiri (Wonogiri 1) pada Pilkada mendatang, sekaligus penyerahan sertifikat tanah sebagai wakaf kepada Kepala Desa Gunungan.

Terwujudnya PM Selogiri ini adalah merupakan langkah Ikhlas dari Bapak H.Ngadino dan Ibu Hj. Ediningsih beserta empat putrinya yang secara niat-ingsun mewakafkan sekitar  satu hektar tanahnya menjadi PM Selogiri di Desa Gunungan, semata-mata sebagai bagian amal ibadahnya.

Beliau adalah putra daerah yang merantau ke Jakarta menjadi pengusaha yang sukses dan selalu Ingat memajukan daerahnya.

Selain itu hal ini terwujud atas kerja kolaboratif tidak saja pewakaf tetapi juga kerja keras dan cerdas dari PKMJ, Pakari, Pemerintah Desa Gunungan , Camat Manyaran dan Pemerintah Kanupaten Wonogiri.
Sudah barang tentu ini sekaligus merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat dan pemeritah dengan memiliki pemakaman yang asri, indah dan tertata baik serta hilang kesan menyeramkan.

*Kesimpulan*

Dari beberapa uraian sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, maka dapat dibuat beberapa catatan sebagai kesimpulan sebagai berikut:

(1) Pemakaman Modern Selogiri adalah merupakan modernisasi pemakaman dengan paradigma baru yang tertata dengan baik, asri indah dan menghilangkan kesan menyeramkan (medeni) sebagaimana pemakaman desa yang gelap, angker, kumuh dan tak beraturan.

(2) Bisa jadi PM Selogiri sebagai sebuah percontohan untuk pengelolaan paradigma modern untuk penataan pemakaman yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun