(2) Numerasi.
Numerasi adalah kemampuan individu pengetahuan dan kecakapan untuk memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
Dengan memanfaatkan angka dan simbul dalam matematika dapat dijadikan sebuah informasi yang dapat dijadikan sebuah referensi dan diartikulasi dalam setiap kejadian.
(3) Kemampuan sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains.
Lebih lanjut fundamental skills ybisa dilakukan melalui beberapa hal:
(a) Rutin membaca buku dengan beberapa referensi , sehingga mampu memperoleh gambaran dan bisa memiliki literasi baca yang baik jika rutin membaca buku. Melalui membaca buku juga akan menambah pengetahuan secara komprehensif.
(b) Menulis , perlu dilakukan secara rutin dengan tema yang beragam. Membuat artikel ilmiah populer atau bahkan membuat jurnal ilmiah. Dengan membiasakan menulis  bisa mengasah ketiga fundamental skills mulai dari literasi, numerasi dan sains.
(3)Melakukan penelitian. Penelitian dilakukan yang berkaitan dengan beberapa variabel yang menjadi masalah dan menghubungkan dengan berbagai pengaruh maupun mengaitkan dengan masalah lainnya sehingga memperoleh rumusan dan hipotesa yang kemudian akan dibuktikan pembenaranya.. Penelitian adalah kegiatan yang bisa mengasah kemampuan sains seseorang.
Itulah pentingnya  kita memperoleh mata pelajaran mengarang ketika masih disekolah dasar dan ditingkat lanjutan dengan membuat tugas lapangan semata-mata untuk implementasi perpaduan ketiga hal yaitu literasi, numerasi dan saint.
*Kesimpulan*
Dari beberapa hal sebagaimana sudah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
(1) Melalui fundamentall skill individu bisa  berperan di masyarakat. Karenanya, proses pendidikan bertujuan untuk bisa menjadikan individu memiliki kemampuan dasar ini.
(2) Sukses tidak bisa diraih dengan seketika melainkan harus berproses dengan tahapan dan perlu waktu. Ingat sebuah konsep keberhasilan (John Ingham) dilakukan dengan proses anak tangga : jaga janji (keep your promise) , selanjutnya kleirkan visi anda ( clarify your vision) , berikutnya petik hasil transaksi (put your money) , yang kemudian akan menghasil
Keuntungan diatas target (above return) dan terus kuatkan organisasi dengan improvisasi (improve your organization) dan itulah sukses yang sesungguhnya diraih.
(m@s-b@s, 27062024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H